Meriah! Kecamatan Kejaksan Gelar Peringatan Hari Anak Nasional 2025 Tingkat Kota Cirebon

Meriah! Kecamatan Kejaksan Gelar Peringatan Hari Anak Nasional 2025 Tingkat Kota Cirebon
HARI ANAK NASIONAL. Walikota Cirebon, Effendi Edo bersama Bunda PAUD, Noviyanti Edo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Cirebon, Suwarso Budi, Camat Kejaksan, Handi Sogiyanto foto bersama dengan peserta lomba. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

Walikota Cirebon, Effendi Edo turut hadir dalam acara ini dan memberikan apresiasi atas inisiatif Kecamatan Kejaksan dalam menyelenggarakan kegiatan yang begitu meriah dan penuh manfaat bagi anak-anak.

“Kegiatan ini menunjukkan kepedulian kita, khususnya di Kecamatan Kejaksan, terhadap anak-anak. Ini momentum langka dan luar biasa. Harapannya, kegiatan semacam ini bisa terus digelar dan menjadi inspirasi bagi kecamatan lainnya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini memberi dampak positif terhadap pertumbuhan UMKM dan penguatan ekonomi kerakyatan di Kota Cirebon.

Baca Juga:Lewat Program Sapa Warga, Pemkot Cirebon Perkuat Komunikasi dengan MasyarakatKebijakan Cegah Anak Putus Sekolah Era KDM, Kelas SMA di Kota Cirebon Jadi Sesak dan Gerah

“Ini juga sangat membantu UMKM, karena sejak hari jadi kemarin, Kota Cirebon terus-menerus ramai dan gak habis-habis. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat membangkitkan perekonomian kerakyatan untuk Kota Cirebon, ekonominya makin kuat, pembangunannya makin merata, dan ke depannya Kota Cirebon makin maju,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Cirebon, Suwarso Budi menjelaskan, peringatan Hari Anak Nasional tahun ini mengusung metode desentralisasi, yaitu pelaksanaan kegiatan di berbagai lokasi tempat anak-anak beraktivitas.

“Setiap sekolah dari tingkat TK hingga SMA sudah melaksanakan kegiatan ‘Pagi Ceria’ pada 23 Juli lalu, dengan berbagai permainan tradisional dan nyanyian lagu Indonesia Raya,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, kegiatan desentralisasi ini merupakan kebijakan nasional dan telah dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Di Jawa Barat, kegiatan ini dikemas dalam Olimpiade Kaulinan Tradisional yang juga bertujuan memecahkan rekor MURI.

“Jadi kebijakan ini bersifat nasional, jadi semua hari itu seluruh Indonesia, seluruh Indonesia, semua sekolah dan lain sebagainya itu melaksanakan kegiatan yang sama. Nah, untuk di Jawa Barat itu dilaksanakan juga namanya Ulimpiade. Olimpiade Kaulinan juga judulnya begitu, yaitu untuk memecahkan rekor MURI dengan menggelar permainan tradisional dan pakaian tradisional, dalam hal ini kebaya untuk perempuan dan laki-laki pakai sarung, pakai baju pokok, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Dengan semangat membangun karakter dan integritas anak melalui kegiatan yang menyenangkan dan edukatif, Hari Anak Nasional 2025 di Kota Cirebon menjadi momentum penting untuk memperkuat peran keluarga, sekolah, dan pemerintah dalam melindungi dan memberdayakan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. (its)

0 Komentar