CIREBON, RAKCER.ID – Upaya pembenahan dan penataan di Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon agar bersih dari Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) terus dilakukan secara intensif oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, bersama Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Camat setempat, perwakilan Kodim, serta unsur dari Babinsa, melakukan asistensi dan supervisi langsung di lokasi, Selasa pagi (5/8).
Saat ditemui awak media, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penertiban dan pembinaan yang sudah dilakukan selama satu minggu terakhir.
Baca Juga:RPJMD Diketok, Arah Pembangunan Lima Tahun Kedepan JelasPolres Cirebon Kota Bongkar Korupsi di PAM-TGN, Satu Pegawai Jadi Tersangka
Fokus utama adalah terhadap berbagai unsur yang ada di sekitar area makam Sunan Gunung Jati, termasuk pengurus makam, pihak keamanan lokal, serta warga yang meminta-minta (mengemis) di kawasan tersebut.
“Kami ingin memastikan kondisi di Komplek Makam Sunan Gunung Jati semakin tertib dan nyaman. Tidak hanya untuk menjaga ketertiban, tapi juga menghormati nilai-nilai religi dari kawasan ini,” ujar AKBP Eko.
Ia menambahkan, langkah ini diambil menyusul banyaknya keluhan pengunjung, termasuk yang viral di media sosial, terkait maraknya pengemis yang terorganisir, termasuk anak-anak, yang dinilai mengganggu kenyamanan peziarah.
“Ada indikasi praktik permintaan sedekah yang dikondisikan, bahkan melibatkan anak-anak dari luar daerah. Ini tentu kami tindak tegas karena melanggar hukum dan mencoreng citra objek wisata religi ini,” tambahnya.
Menurut AKBP Eko, pendekatan yang diambil bukan semata-mata represif, melainkan bertahap. Tahap awal berupa pembinaan dan pengarahan kepada pihak-pihak terkait. Hasilnya dinilai positif, karena saat ini sudah tidak terlihat lagi aktivitas meminta-minta seperti sebelumnya, kecuali oleh sebagian warga lanjut usia dan penyandang disabilitas yang memang membutuhkan.
“Kami bersyukur atas progres yang dicapai. Semoga langkah ini terus berlanjut secara konsisten,” ujarnya.
Ke depan, Eko mengatakan pihak kepolisian bersama unsur pemerintah akan terus melakukan penjagaan dan pengawasan agar Komplek Makam Sunan Gunung Jati menjadi kawasan yang aman, nyaman, dan tertib untuk seluruh pengunjung.