Suasana Makam Sunan Gunung Jati Kini Lebih Tertib Pasca Penertiban Oknum PGOT

Suasana Makam Sunan Gunung Jati Kini Lebih Tertib Pasca Penertiban Oknum PGOT
Satpol PP Kabupaten Cirebon sedang menghimbau pengemis yang masih berkeliaran di area Makam Sunan Gunung Jati dengan cara humanis. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Suasana di kawasan Makam Sunan Gunung Jati, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, kini terasa berbeda.

Jalan utama menuju area makam Sunan Gunung Jati yang sebelumnya kerap ramai oleh oknum peminta sedekah, kini tampak lengang.

Perubahan ini dirasakan langsung oleh para peziarah setelah viralnya video dugaan pemaksaan sedekah oleh oknum penjaga kotak amal beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Sambut Kemerdekaan RI, Satlantas Polres Cirebon Kota Bagikan Bendera Merah Putih kepada PengendaraMakam Sunan Gunung Jati Dibersihkan dari Pengemis dan Gelandangan

Seorang peziarah asal Surabaya yang kerap berkunjung ke makam wali ternama di Cirebon ini, Siti mengaku lega dengan suasana baru tersebut.

“Biasanya kalau ziarah ke sini ada yang minta-minta di jalan. Tapi hari ini sepi, gak ada yang maksa sedekah,” ujar Siti.

Hal serupa disampaikan peziarah lain dari Surabaya, Hari. Menurutnya, kondisi makam kini lebih nyaman untuk berziarah tanpa gangguan.

“Dulu pernah ngalamin dipaksa sedekah. Memang gak semua orang, tapi ada saja yang maksa. Sekarang lebih tertib dan tenang,” kata Hari.

Dengan kondisi yang lebih tertib, para peziarah kini bisa berziarah dengan lebih khusyuk. Hari berharap ketenangan ini bisa dipertahankan.

“Bagus ya sekarang, jadi bisa tenang ziarah. Gak takut dihentikan atau diminta-minta kayak dulu,” tambahnya.

Perubahan di area makam Sunan Gunung Jati ini tidak lepas dari langkah cepat aparat gabungan setelah beredarnya video berdurasi 1 menit 16 detik yang menampilkan seorang peziarah dipaksa bersedekah oleh oknum penjaga kotak amal.

Baca Juga:RPJMD Diketok, Arah Pembangunan Lima Tahun Kedepan JelasPolres Cirebon Kota Bongkar Korupsi di PAM-TGN, Satu Pegawai Jadi Tersangka

Rekaman itu memicu reaksi warganet dan mendorong Forkopimda Kabupaten Cirebon bergerak melakukan penertiban.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar memimpin langsung operasi penertiban pada Selasa (5/8/2025).

Operasi ini melibatkan Polri, TNI, Satpol PP, Forkopimcam, dan perangkat desa.

“Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait praktik pemaksaan sedekah, terutama di pintu masuk utama makam,” jelas Eko.

Hasil penyisiran menemukan satu pengemis yang berhasil diamankan, sementara sebagian besar diduga sudah melarikan diri sebelum petugas tiba.

Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi, mengungkapkan bahwa sejak video viral, penertiban telah dilakukan intensif selama sepekan.

0 Komentar