4 Cara Membentuk Anak yang Tangguh dan Bermental Kuat, Tanpa Drama

4 Cara Membentuk Anak yang Tangguh dan Bermental Kuat, Tanpa Drama
Cara membentuk mental tangguh anak. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

“Kamu merasa kecewa karena harapanmu tidak terpenuhi, ya?”

Validasi seperti ini membantu anak merasa dimengerti dan belajar bahwa emosi adalah hal wajar yang bisa dihadapi, bukan dihindari.

4. Ajak Anak Membayangkan Skenario Terbaik dan Terburuk

Mengajarkan anak untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan dari tindakan atau keputusan yang diambil membantu mereka menjadi pribadi yang bijak dan realistis. Ajak anak berdiskusi:

“Kalau ini tidak berhasil, apa yang paling buruk bisa terjadi?”“Dan kalau berhasil, apa dampak baiknya?”

Baca Juga:Ini Dampak Buruk Berteriak pada Anak, Orang Tua Perlu Tahu!4 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Perempuan Menurut Penelitian Harvard

Dengan membayangkan skenario terburuk, anak belajar bahwa banyak hal sebenarnya bisa diatasi.

Sementara membayangkan skenario terbaik memberi motivasi dan harapan yang sehat. Ini juga membangun kemampuan mengambil keputusan dengan lebih tenang dan logis.

Membentuk anak yang bermental kuat bukan soal menjauhkan mereka dari rasa sakit atau kegagalan, melainkan membekali mereka dengan keterampilan dan cara pandang untuk menghadapinya.

Lewat kepercayaan, penghargaan terhadap proses, pemahaman emosi, dan pandangan yang seimbang terhadap risiko, anak akan tumbuh sebagai pribadi yang tahan banting—tanpa kehilangan kelembutan hati.

0 Komentar