CIREBON,RAKCER.ID – Pernah merasa canggung saat berbicara dengan orang tua? Atau enggan berbagi cerita karena merasa mereka tidak akan memahami?
Perasaan ini cukup umum terjadi, terutama saat hubungan mulai terasa renggang akibat kesibukan, perbedaan cara pandang, atau luka dari masa lalu.
Namun, memperbaiki hubungan bukan hal yang mustahil. Sejumlah strategi berbasis psikologi berikut dapat membantu membangun kembali kedekatan emosional dengan orang tua.
1. Sadari bahwa Orang Tua Sudah Menjadi Lansia
Baca Juga:Ini Dampak Buruk Berteriak pada Anak, Orang Tua Perlu Tahu!4 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Perempuan Menurut Penelitian Harvard
Seiring bertambahnya usia, kemampuan orang tua dalam memahami perubahan, beradaptasi, dan mengelola emosi bisa menurun. Banyak dari mereka dibesarkan dalam budaya yang menekankan penghormatan tanpa banyak ruang untuk diskusi terbuka.
Pendekatan terbaik adalah melalui empati, bukan konfrontasi. Dengarkan cerita mereka, validasi perasaan mereka, dan hindari sikap menggurui. Ini akan membantu menciptakan ruang komunikasi yang lebih sehat.
2. Gunakan Pernyataan “I Feel” Saat Menyampaikan Perasaan
Untuk menghindari nada menyalahkan, gunakan pernyataan berbasis perasaan. Misalnya:
“Aku merasa sedih saat kita tidak banyak ngobrol seperti dulu.”
Pola komunikasi ini, yang dikenal sejak era Thomas Gordon, membantu lawan bicara dalam hal ini orang tua untuk lebih menerima pesan tanpa merasa diserang. Hasilnya, dialog menjadi lebih terbuka dan pnuh empati.
3. Tetapkan Waktu Khusus untuk Komunikasi Berkualitas
Dalam banyak keluarga, obrolan mendalam jarang terjadi secara spontan. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan rutinitas khusus, seperti:
Makan malam tanpa gadget seminggu sekali
Ngobrol santai di akhir pekan
Minum teh sore sambil berbincang ringan
Menurut studi BMC Psychology (2024), rutinitas komunikasi yang konsisten dapat meningkatkan kepercayaan dan menurunkan stres dalam hubungan keluarga.
4. Kenali Pola Lama dan Akar Masalah
Emosional yang menjauh sering kali berkaitan dengan pengalaman masa lalu yang belum terselesaikan, seperti pengabaian atau pola komunikasi yang tidak sehat. Refleksikan:
Kapan kamu mulai merasa jauh dari orang tua?
Apakah ada kejadian yang memicu perasaan tersebut?
Baca Juga:Gaya Parenting Penuh Kasih ala Putri Diana, Tetap Menginspirasi Setelah 26 Tahun KepergiannyaKoala Parenting : Pola Asuh Lembut yang Mengutamakan Kedekatan Emosional
Dengan mengenali akar masalah, kamu bisa membuka ruang dialog yang lebih jujur. Bicarakan dengan lembut untuk membuka pemahaman dan kemungkinan penyembuhan bersama.