CIREBON, RAKCER.ID – Banyak dari kita yang memiliki kebiasaan mengisi baterai laptop semalaman, tanpa memikirkan dampaknya pada baterai dan laptop secara keseluruhan. Namun, apakah benar bahwa cas laptop semalaman bisa merusak baterai?
Sebagai pengguna laptop, pastinya pertanyaan ini sering terlintas di benak Anda: apakah aman jika kita mengisi daya laptop semalaman? Atau, apakah tindakan ini justru bisa merusak baterai dalam jangka panjang?
Kekhawatiran ini wajar, mengingat baterai adalah salah satu komponen penting dan sering kali mahal untuk diganti.
Mari kita simak fakta dan mitos tentang hal ini.
Baca Juga:Cuma Butuh Laptop dan Kreativitas! Ini 5 Ide Bisnis AR/VR Kekinian untuk Gen ZBingung Pilih Laptop? Ini Dia 7 Pilihan Laptop Celeron dan i5 Rp5 Jutaan Terlaris
Apa yang Terjadi Ketika Baterai Laptop Diisi Semalaman?
Ketika baterai laptop diisi semalaman, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, baterai laptop modern menggunakan teknologi Lithium-Ion (Li-ion) yang memiliki fitur pengamanan bawaan untuk mencegah pengisian berlebih. Ketika baterai sudah penuh, pengisian akan berhenti secara otomatis.
Namun, ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi ketika baterai laptop diisi semalaman:
Panas berlebihan
Mengisi baterai laptop semalaman dapat menyebabkan laptop menjadi panas berlebihan, terutama jika laptop tidak memiliki sistem pendingin yang baik. Panas berlebihan dapat mempercepat degradasi baterai dan komponen lainnya.
Siklus pengisian
Baterai Li-ion memiliki siklus pengisian yang terbatas, yaitu sekitar 300-500 kali. Namun, siklus pengisian ini tidak terkait langsung dengan pengisian semalaman.
Performa Baterai Menurun
Panas yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan performa baterai secara keseluruhan, membuatnya lebih cepat panas saat digunakan dan memperpendek umur baterai.
Risiko Kebakaran
Meskipun jarang terjadi pada laptop modern dengan fitur keamanan, membiarkan laptop terhubung ke listrik semalaman, terutama di lingkungan yang tertutup atau panas, tetap meningkatkan risiko kebakaran kecil.
Mitos: Mengisi Daya Semalaman Pasti Merusak Baterai
Puluhan tahun lalu, mitos ini mungkin ada benarnya. Laptop zaman dulu menggunakan baterai berbahan nikel yang cenderung mengalami efek “memory effect”. Artinya, baterai akan “lupa” kapasitas penuhnya jika sering diisi sebelum habis total, yang akhirnya mengurangi masa pakai baterai.
Baca Juga:Daftar HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Harga Terjangkau dengan Memori BesarSetara dengan Snapdragon 8 Elite, Exynos 2600 Chipset Samsung Siap Dirilis
Namun, teknologi telah berkembang pesat. Laptop modern saat ini menggunakan baterai lithium-ion (Li-ion) atau lithium-polymer (Li-po). Baterai jenis ini jauh lebih canggih dan tidak mengalami “memory effect” seperti pendahulunya. Selain itu, laptop modern dilengkapi dengan sistem manajemen daya yang sangat cerdas.