CIREBON,RAKCER.ID – Hyundai Ioniq 5 tidak hanya hadir sebagai mobil listrik biasa. Ia adalah simbol transformasi industri otomotif menuju era mobilitas berkelanjutan yang lebih hijau, cerdas, dan manusiawi.
Dirancang dengan visi jangka panjang, Ioniq 5 merepresentasikan arah baru dalam cara kita bergerak, berpikir, dan hidup.
Dalam lanskap global yang terus berubah, kebutuhan akan kendaraan yang ramah lingkungan semakin mendesak.
Baca Juga:Uji Jalan Nissan Leaf Nyaman Hening dan Ramah Lingkungan di PerkotaanHarga Nissan Leaf 2025 di Indonesia Turun, Semakin Terjangkau untuk Mobil Listrik
Hyundai Ioniq 5 menjawab tantangan tersebut dengan mengusung platform E-GMP, sistem penggerak elektrik yang efisien, dan material daur ulang di seluruh bagian interior.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Hyundai Ioniq 5
Semua ini menjadi fondasi dari misi Hyundai tidak hanya menciptakan mobil listrik, tetapi mewujudkan solusi mobilitas masa depan.
Lebih dari sekadar alat transportasi, Ioniq 5 dirancang sebagai ruang hidup kedua yang bergerak.
Dengan kabin lapang, fitur relaksasi, dan teknologi konektivitas pintar, mobil ini mendefinisikan ulang arti kenyamanan di jalan.
Filosofi desain “Living Space” yang diusung Hyundai menjadikan Ioniq 5 cocok bukan hanya untuk perjalanan harian, tetapi juga sebagai tempat istirahat, ruang kerja, hingga titik pengisian energi baik untuk manusia maupun perangkat elektronik, melalui fitur Vehicle-to-Load (V2L) yang inovatif.
Keberadaan fitur V2L ini menegaskan posisi Ioniq 5 sebagai bagian dari ekosistem energi yang terintegrasi.
Mobil ini dapat menyuplai listrik ke perangkat lain seperti laptop, sepeda listrik, atau bahkan alat rumah tangga kecil.
Baca Juga:Nissan Leaf Terbaru Hadir dengan Jarak Tempuh Lebih Jauh dan Teknologi EV CanggihInterior Tesla Roadster Dirancang Anti Usang dengan Pembaruan OTA Berkala
Dalam konteks bencana atau kebutuhan darurat, fitur ini bisa menjadi penyelamat.
Dan dalam skala lebih besar, fitur ini membuka jalan ke era mobil sebagai bagian dari grid listrik yang dinamis.
Ioniq 5 juga menjadi pionir dalam pengisian daya ultra-cepat. Dengan sistem 800 volt, pengguna bisa mengisi baterai dari 10% ke 80% hanya dalam waktu sekitar 18 menit di stasiun pengisian cepat.
Ini menjawab kekhawatiran umum soal durasi pengisian mobil listrik dan mendekatkan EV ke kenyamanan mobil konvensional.
Dari sisi ekologi, Hyundai tidak hanya fokus pada emisi nol saat mobil berjalan, tetapi juga pada jejak karbon selama proses produksi.