Film Panggil Aku Ayah: Drama Keluarga yang Bikin Hangat Hati dan Siap Menguras Air Mata

Film Panggil Aku Ayah: Drama Keluarga yang Bikin Hangat Hati dan Siap Menguras Air Mata
Film Panggil Aku Ayah. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Salah satu film keluarga yang sudah ramai dibicarakan tahun ini adalah “Panggil Aku Ayah”, produksi dari Visinema Studios.

Film ini dibintangi deretan aktor dan aktris ternama seperti Ringgo Agus Rahman, Tissa Biani, Sita Nursanti, Boris Bokir, hingga bintang cilik berbakat Myesha Lin, plus sederet pemain pendukung lainnya.

Kisahnya berpusat pada Intan (Myesha Lin), seorang gadis kecil yang tanpa diduga harus menjadi jaminan utang oleh Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan Tatang (Boris Bokir).

Baca Juga:5 Rahasia Anak Finlandia Tumbuh Cerdas dan BahagiaApakah Anak Anda Sangat Cerdas? Ini 3 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Menjadi Tanda

Awalnya hubungan mereka hanya sebatas “penitipan,” namun perlahan terjalin ikatan yang tulus layaknya ayah dan anak, lengkap dengan cerita yang mengharukan sekaligus menghangatkan hati.

Sebelum kamu menjadwalkan nonton, yuk simak lima fakta menarik tentang film “Panggil Aku Ayah”.

1. Adaptasi Resmi Film Box Office Korea

“Panggil Aku Ayah” diadaptasi dari film Korea Selatan berjudul “Pawn” (2020), yang sukses meraup 1,7 juta penonton meski tayang di tengah pandemi Covid-19. Film ini masuk jajaran box office dan dikenal sebagai drama heartwarming yang membekas di hati penontonnya.

Visinema Studios bekerja sama langsung dengan CJ Entertainment—rumah produksi “Pawn”—untuk menghadirkan versi Indonesia yang tetap mempertahankan inti cerita, namun dengan sentuhan lokal.

2. Kental dengan Nuansa Budaya Lokal

Meski berasal dari kisah Korea, versi Indonesia ini diberi sentuhan budaya yang dekat dengan masyarakat. Penggunaan bahasa Sunda dan latar Sukabumi memberikan warna khas, sekaligus membuat ceritanya terasa lebih membumi.

Penonton juga akan menemukan banyak situasi yang akrab di kehidupan sehari-hari, mulai dari persoalan ekonomi sampai konflik keluarga yang kerap terjadi di tanah air.

3. Pesan Keluarga yang Menyentuh

Drama komedi ini membawa pesan bahwa keluarga tidak selalu ditentukan oleh hubungan darah. Ikatan bisa lahir dari kebersamaan, perhatian, dan kasih sayang yang tulus.

Baca Juga:Diskon Merdeka Sampai 50%! Ini Promo Makanan Agustus yang Wajib Kamu Coba5 Gaya Parenting Efektif untuk Generasi Alpha di Era Digital

Kisah Dedi yang membesarkan Intan sejak kecil hingga dewasa bakal bikin banyak penonton terenyuh.

Ditambah, hubungan Intan dengan ibunya, Rossa, yang terpaksa menitipkan anaknya demi melunasi utang, menambah lapisan emosional yang dalam.

0 Komentar