Pemerintah Kecamatan Kejaksan Dorong Pelestarian Lingkungan Lewat Lomba K3 di Kebonbaru

Pemerintah Kecamatan Kejaksan Dorong Pelestarian Lingkungan Lewat Lomba K3 di Kebonbaru
PENILAIAN. Plt Camat Kejaksan, Handi Sogiyanto dan Lurah Kebonbaru, Shufi Pelangi Jiwa menilai lomba K3 di RW 7 Makam Kembar, Kelurahan Kebonbaru. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Demi menjaga lingkungan tetap bersih sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, melalui Kelurahan Kebonbaru menggelar Lomba K3 (Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban) di tujuh RW yang berada dalam wilayah administrasi Kelurahan Kebonbaru.

Plt Camat Kejaksan, Handi Sogiyanto mengapresiasi semangat warga dalam mengikuti lomba yang berlangsung selama dua hari, Kamis hingga Jumat. Menurutnya, perlombaan ini berhasil memotivasi warga untuk membersihkan lingkungan, termasuk di wilayah pesisir yang sebelumnya kurang terawat.

“Alhamdulillah, kita lihat jalan-jalan luar biasa bersih, saluran air juga terjaga. Antusias masyarakat sangat tinggi. Harapannya kegiatan ini bisa berlanjut di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota pada tahun 2026,” ujar Handi.

Baca Juga:Acara Suminar Caruban IX Kenalkan Anak-Anak pada Kecintaan Terhadap Budaya CirebonAnggota Dewan Umar Stanis Klau Minta Pemerintah Kota Cirebon Tidak Tutup Mata atas Krisis Sampah TPA Kopiluhur

Selain itu, lomba K3 di Kebonbaru ini sejalan dengan surat edaran dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Nomor 110/HM.06/DPM-DESA tentang penyelenggaraan Anugerah Gapura Sri Baduga Desa dan Kelurahan Tahun 2025.

“Iya benar, lomba K3 ini sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,” ucapnya.

Penilaian lomba meliputi kebersihan jalan dan gang, kerapihan bangunan, kebersihan saluran irigasi, pengelolaan tempat pembuangan sampah, hingga keunggulan masing-masing RW. RW yang memenangkan penilaian tersebut, adalah RW 01, RW 04, dan RW 07.

“Penilaian macam-macam, seperti kebersihan jalan hingga gang, pengelolaan TPS-nya, keunggulan dari setiap RW, dan yang menjadi pemenangnya itu ada RW 01, RW 04, dan RW 07,” pungkasnya.

Lurah Kebonbaru, Shufi Jiwa Pelangi menyampaikan, hadiah yang diberikan berupa uang tunai dan perlengkapan kebersihan. Meski hanya ada juara 1, 2, dan 3, seluruh RW peserta akan mendapatkan alat kebersihan untuk menunjang kegiatan menjaga lingkungan.

“Kemarin kesepakatan RW itu hadiahnya ada uang tunai dan alat kebersihan. Meski yang menang hanya ada 3 RW, nantinya semua RW baik yang juara maupun tidak akan tetap mendapatkan alat kebersihan untuk menunjang kegiatan menjaga kebersihan di lingkungannya,” ungkap dia.

Shufi menambahkan, ide lomba ini lahir dari hasil rembug warga tahun 2024 yang kemudian dimasukkan ke dalam Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel).

Baca Juga:Warga Argasunya Protes Pengelolaan Sampah TPA Kopiluhur yang Merusak LingkunganPengelola TPA Kopiluhur Terbuka Soal Pencemaran, Tawarkan Solusi untuk Warga

Ia berharap lomba ini dapat menumbuhkan kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya, mengelola sampah dengan baik, serta menjaga saluran air agar tidak tersumbat.

0 Komentar