Gentle Parenting: Pola Asuh Tanpa Bentakan yang Bikin Anak Lebih Percaya Diri

Gentle Parenting: Pola Asuh Tanpa Bentakan yang Bikin Anak Lebih Percaya Diri
Gentle Parenting. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pola asuh orang tua punya peran besar dalam membentuk kepribadian dan kecerdasan emosional anak.

Salah satu metode yang sedang populer belakangan ini adalah Gentle Parenting pendekatan membesarkan anak dengan empati, komunikasi positif, dan kendali emosi dari pihak orang tua.

Berbeda dari pola asuh otoriter yang menuntut anak patuh tanpa pertanyaan, Gentle Parenting berfokus pada hubungan saling menghormati.

Baca Juga:Banyak Makan Sayur di Trimester Tiga Bisa Bikin Anak Cerdas? Ini Penjelasan IlmiahnyaBahaya Pestisida bagi Ibu Hamil dan Cara Aman Mengonsumsi Buah dan Sayur

Anak diajak memahami alasan di balik aturan, bukan hanya sekadar menuruti perintah.

Hasilnya, anak tumbuh lebih percaya diri, berani berpendapat, dan punya kontrol emosi yang lebih baik.

Apa Itu Gentle Parenting?

Secara sederhana, Gentle Parenting adalah cara mendidik anak tanpa bentakan atau hukuman fisik.

Orang tua menjadi teladan dalam bersikap, sekaligus membimbing anak dengan cara yang lembut namun tegas.

Metode ini bertumpu pada empat pilar utama:

Empati: Memahami perasaan anak sebelum memberi respons.

Respek: Menghargai anak sebagai individu dengan hak yang sama.

Pemahaman: Mencari tahu alasan di balik perilaku anak.

Batasan yang Jelas: Menetapkan aturan dengan bahasa yang lembut dan mudah dimengerti.

Cara Menerapkan Gentle Parenting di Rumah

Berikut beberapa cara menerapkan gentle parenting:

1. Kendalikan Emosi Diri

Sebelum menegur atau menasihati, tarik napas dan pastikan Anda tenang.

Anak belajar cara mengelola emosi dari melihat orang tuanya.

2. Gunakan Bahasa Positif

Ganti kalimat larangan dengan instruksi yang membangun. Misalnya, alih-alih berkata “Jangan berlari!”, ucapkan “Jalan pelan-pelan, ya.”

3. Dengarkan Anak dengan Sungguh-sungguh

Berikan ruang bagi anak untuk menceritakan perasaannya tanpa dipotong.

Hal ini membangun rasa percaya dan keterbukaan.

4. Berikan Pilihan

Baca Juga:5 Cara Membangun Mental Kuat Anak Sejak Dini5 Kalimat 'Beracun' yang Bikin Anak Tidak Mau Mendengarkan, Menurut Ahli Parenting

Anak akan merasa dihargai jika diberi opsi. Contoh: “Kamu mau pakai baju biru atau hijau hari ini?”

Kelebihan Gentle Parenting

Kelebihan dari menerapkan gentle parenting:

1. Anak lebih mudah mengelola emosinya.

2. Hubungan orang tua anak lebih hangat dan dekat.

3. Mengurangi risiko perilaku agresif pada anak.

4. Membentuk anak yang percaya diri, mandiri, dan berani mengungkapkan pendapat. Gentle Parenting bukan berarti membiarkan anak melakukan apa saja. Justru, metode ini mengajarkan disiplin dengan cara menghargai perasaan anak. Aturan tetap ada, tapi disampaikan dengan lembut dan penuh pengertian.

0 Komentar