Ruang Kerja Wakil Walikota di Gedung Setda Kota Cirebon Aman, Cuma Ini Pesan Tim Ahli dari Polban!

Ruang Kerja Wakil Walikota di Gedung Setda Kota Cirebon Aman, Cuma Ini Pesan Tim Ahli dari Polban!
AMAN. Ketua Tim Ahli Pemeriksaan Gedung Setda Kota Cirebon sekaligus dosen di Polban, Iskandar mengungkapkan selain lantai 4,5,6 yang menjadi prioritas perbaikan, semuanya aman. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID — Hari demi hari menjelang pengumuman tersangka dugaan kasus korupsi Gedung Setda Kota Cirebon dibuka ke publik, semua puzzle hampir tersusun. Informasi terbaru dari Ketua Tim Ahli Pemeriksaan Gedung Setda Kota Cirebon sekaligus dosen di Politeknik Negeri Bandung (Polban), Iskandar mengungkapkan, struktur seluruh bangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon aman hanya memerlukan perbaikan menyeluruh.

Hal ini disebabkan oleh penurunan mutu beton dan kekurangan tulangan pada sejumlah bagian konstruksi.

Menurut Iskandar, mutu beton pada tiang dan balok gedung misal seharusnya mencapai angka 300, namun pada hasil pemeriksaan gedung Setda Kota Cirebon secara menyeluruh, ditemukan penurunan kualitas.

Baca Juga:Jelang Penetapan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Gedung Setda Kota Cirebon, Kejari Panggil Walikota, Ada Apa?Bangunan Gedung Setda Kota Cirebon Tak Memenuhi Standar SNI, Ini Hasil Pemeriksaan Polban

“Akibat penurunan mutu beton ini, kekuatan gedung menjadi lebih lemah. Tulangan pada beberapa titik juga kurang,” ujarnya, Rabu (13/8).

Meski secara perhitungan struktural dimensi gedung Setda Kota Cirebon aman dan masih stabil untuk digunakan, Iskandar menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak memenuhi standar SNI. Ia juga menilai, umur bangunan yang semestinya mencapai minimal 50 tahun bisa berkurang drastis.

“Ya, kalau misalnya ada pengurangan mutu, ada pengurangan besi, berarti kan umurnya jadi kurang, ya nggak? Kalau misalnya 5 tahun lebih kurang dari 50 tahun, bisa jadi ya cuma 30 tahun, seperti itu,” tegasnya.

Ia juga memperkirakan, perbaikan struktur gedung Setda Kota Cirebon memerlukan biaya sekitar Rp18 miliar, belum termasuk perbaikan arsitektur.

“Kalau biaya kan kalau untuk struktur aja kan perkiraan aja mungkin sampai 18 miliar. Ya kurang lebih segitu lah. Itu baru strukturnya, kalau untuk arsiteknya perlu dibagusin segala macam, ya lebih pasti,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, jika pemerintah Kota Cirebon memiliki rencana perbaikan gedung setda Kota Cirebon pada tahun depan maka umurnya akan kembali ke semula.

“Ya kalau misalnya itu diperbaiki, ya kan berarti umurnya kembali. Disegerin lagi gitu loh,” ucapnya.

Baca Juga:Pemkot Cirebon Ikuti Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat 2025Warga Kesenden Antusias Daftar Lomba MTQ Tingkat Kelurahan 2025, Peserta Naik Hampir 100 Persen

Terkait keamanan penggunaan saat ini, Iskandar menuturkan, gedung Setda Kota Cirebon aman dan masih bisa digunakan, namun dengan kapasitas terbatas.

“Kalau kapasitas awal sekitar 900 orang, sebaiknya sekarang hanya digunakan setengahnya dan jangan ditambah beban atau ruang baru,” tegasnya.

0 Komentar