4 Cara Membangun Rasa Aman Anak agar Berani Eksplorasi Dunia

4 Cara Membangun Rasa Aman Anak agar Berani Eksplorasi Dunia
Tips membangun rasa aman yang dimiliki untuk anak. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Rasa aman bukan hanya soal kenyamanan fisik. Lebih dari itu, rasa aman adalah fondasi emosional yang membentuk kepercayaan diri, ketahanan, dan kebahagiaan anak.

Ketika anak tumbuh di lingkungan penuh kasih, mereka akan berani mengeksplorasi dunia, belajar mandiri, dan berkembang secara optimal.

Mari kita bahas lebih dalam arti rasa aman bagi anak dan bagaimana cara membangunnya sejak dini.

Baca Juga:9 Model Pagar Rumah Sederhana yang Bikin Hunian Lebih MenawanBikin Dapur Makin Kece! 9 Model Kitchen Set Terbaru yang Bikin Masak Jadi Betah

Apa Arti Rasa Aman bagi Anak?

Dalam teori attachment atau keterikatan, John Bowlby menyebutkan bahwa anak membutuhkan “secure base” atau figur yang selalu hadir ketika mereka butuh.

Keberadaan figur ini membuat anak merasa dilindungi sekaligus memberi dorongan untuk menjelajahi lingkungannya dengan percaya diri.

Dengan kata lain, rasa aman adalah dasar bagi anak untuk tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut ditinggalkan.

Manfaat Rasa Aman untuk Anak

Anak yang memiliki ikatan aman (secure attachment) akan menunjukkan banyak keunggulan, seperti:

1. Rasa ingin tahu tinggi: berani mencoba hal baru.

2. Kontrol emosi lebih baik: cepat tenang saat marah atau kecewa.

3. Keterampilan sosial berkembang: lebih ramah dan mudah berempati.

4. Tangguh menghadapi stres: mampu pulih lebih cepat dari pengalaman sulit.

Tanda Anak Merasa Aman

1. Menyambut Bunda dengan senyuman ketika kembali.

2. Bisa bermain sendiri, tetapi kembali mencari Bunda saat butuh.

3. Berani menunjukkan emosi tanpa takut dimarahi.

4. Senang mencoba hal baru karena yakin ada dukungan dari orang tua.

Langkah Membangun Rasa Aman

1. Responsif terhadap isyarat anak

Segera tanggapi kebutuhan anak. Misalnya, memeluk saat ia menangis atau menemani saat merasa takut.

2. Konsisten dan terprediksi

Rutinitas sehari-hari membuat anak tahu apa yang akan terjadi, sehingga mereka merasa tenang.

3. Sentuhan dan kehadiran penuh

Baca Juga:8 Desain Ruang Makan Minimalis yang Cozy dan Instagramable 20255 Inspirasi Desain Rumah Joglo Modern yang Estetik dan Fungsional

Pelukan, usapan, atau genggaman tangan memberi sinyal bahwa Bunda selalu ada untuknya.

4. Mendengarkan dengan sungguh-sungguh

Tatap mata anak, dengarkan ceritanya, lalu beri respons yang empatik.Perlahan membangun kemandirian

Izinkan anak mencoba hal-hal sederhana, seperti memakai baju sendiri, dan beri dukungan meski hasilnya belum sempurna.

Hal yang Perlu Dihindari

0 Komentar