CIREBON, RAKCER.ID – Pasca si jago merah melalap sebuah bangunan di Jalan Evakuasi Kota Cirebon, terjadi bersitegang antara pemadam kebakaran Kota Cirebon dengan warga sekitar.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan intimidasi maupun kekerasan terhadap petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Cirebon yang sedang menjalankan tugas.
HSG sapaan akrabnya menegaskan, tindakan intimidasi dapat menghambat kinerja petugas yang tengah berjuang memadamkan api.
Baca Juga:Petugas Damkar Kota Cirebon Diadang dan Dipiting Warga Saat Padamkan Api di Jalan EvakuasiSi Jago Merah Melahap Satu Bangunan Dekat Kantor Bpjs Ketenagakerjaan Kota Cirebon, Tidak Ada Korban Jiwa
“Petugas damkar bertugas mempertaruhkan nyawa mereka dalam memadamkan kebakaran. Jadi, siapapun yang melakukan bentuk intimidasi atau kekerasan terhadap petugas yang sedang bertugas, bisa ditindak secara hukum,” ujarnya, saat dihubungi awak media, Senin (18/8/2025).
Menurutnya, masyarakat harus memahami bahwa dalam kondisi darurat, setiap petugas pemadam kebakaran Kota Cirebon bekerja maksimal sesuai prosedur. Ia meminta warga untuk menahan diri, meskipun dalam keadaan panik.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, siapapun itu, agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kinerja petugas. Jangan sampai peristiwa intimidasi terulang kembali,” kata Harry.
Ia juga menambahkan, DPRD Kota Cirebon mendukung penuh upaya penegakan hukum terhadap pihak yang terbukti menghalangi kinerja petugas Damkar.
“Mendukung penuh upacara penegakan hukum terhadap pihak yang terbukti menghalangi kinerja petugas Damkar,” pungkasnya. (its)