CIREBON, RAKCER.ID – Setiap orang tua tentu punya keinginan yang sama dalam memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Namun, cara setiap keluarga dalam mendidik dan mengasuh anak bisa berbeda-beda.
Hal ini wajar, karena gaya pengasuhan sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, lingkungan, bahkan karakter anak itu sendiri.
Baca Juga:Pasti Kaget Saat Tahu! Petai Bukan Cuma Bikin Bau, Ternyata Bisa Jaga Otak Anak Tetap Cerdas5 Cara Ampuh Mengatasi Tantrum Anak Sebelum Tidur, Ibu Wajib Tahu!
Perbedaan gaya parenting kadang memicu perdebatan. Misalnya, saat orang tua lain mempertanyakan cara kita mendidik anak, bisa muncul rasa tersinggung atau bahkan defensif.
Padahal, sebenarnya tidak ada satu pola pengasuhan yang paling benar. Semua kembali pada kebutuhan anak dan kesepakatan orang tua.
Lalu, bagaimana jika kamu sebagai orang tua bertemu dengan orang yang memiliki gaya pengasuhan berbeda? Berikut beberapa cara bijak untuk menyikapinya:
1. Jangan Cepat Menyimpulkan
Kadang, ekspresi atau komentar orang lain membuat kita merasa disalahkan. Misalnya, ada yang mengangkat alis saat melihat kita menenangkan anak dengan cara tertentu. Sebelum tersinggung, coba berpikir positif dulu. Bisa jadi mereka hanya penasaran, atau memang punya pengalaman berbeda.
Ingat, setiap orang tua punya perjalanan masing-masing. Jadi, jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa orang lain sedang mengkritik pola asuh kita.
2. Hindari Memberi Nasihat Jika Tidak Diminta
Salah satu hal yang sering memperkeruh suasana adalah memberi saran tanpa diminta. Saat ada perbedaan gaya parenting, sebaiknya dengarkan saja dulu. Jika mereka memang meminta pendapat, barulah kita bisa memberikan masukan dengan cara yang halus.
Memberikan nasihat tanpa diminta seringkali membuat orang tua lain merasa dibandingkan atau diremehkan.
3. Alihkan Pembicaraan ke Topik Lain
Baca Juga:Jarang Terdengar Istilah Toilet Training, 6 Cara Efektif Melatih Anak Lepas dari PopokMau Anak Lebih Kreatif? Coba 6 Kebiasaan Sehat Ini di Rumah!
Kalau obrolan mulai terasa canggung, tidak ada salahnya mengalihkan topik. Ingat, menjadi orang tua hanyalah salah satu peran kita dalam hidup. Kita masih bisa berbicara soal pekerjaan, hobi, rencana liburan, atau hal-hal menyenangkan lainnya.
Dengan begitu, suasana jadi lebih cair dan obrolan tetap hangat tanpa harus berdebat soal pola asuh.
4. Ambil Jeda Jika Diperlukan
Kalau memang sudah terlalu sering berselisih soal gaya pengasuhan, ambil jeda dulu. Tidak harus memutus hubungan, tapi kurangi intensitas pertemuan sementara waktu. Hal ini lebih sehat daripada terus-menerus terjebak dalam perbandingan gaya parenting.