5 Kesalahan Orang Tua yang Diam-Diam Menghambat Kemandirian Anak

5 Kesalahan Orang Tua yang Diam-Diam Menghambat Kemandirian Anak
Penghambat kemandirian anak. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

Cobalah memberi imbalan kecil atau sekadar satu-dua menit perhatian penuh sebelum berpisah. Menurut Ashley Harlow, “Kalau saya duduk sebentar memangku anak, rasa haus akan perhatian itu terpenuhi, lalu ia bisa lebih mandiri.”

4. Terlambat Mengatasi Perilaku Lengket

Wajar jika anak sesekali sulit berpisah. Tapi jika berlangsung terlalu lama hingga mengganggu aktivitas, Bunda perlu waspada.

Jika setelah enam minggu sekolah dimulai anak masih menolak masuk kelas atau enggan turun dari mobil, itu bisa menjadi tanda kecemasan berpisah yang butuh penanganan lebih lanjut.

5. Terlalu Protektif

Baca Juga:7 Cara Melatih Anak Mandiri Sejak Dini, 7 Tips Praktis untuk Orang TuaPrinsip Parenting Islami, 5 Cara Mendidik Anak Sejak Dini Agar Berkarakter Baik

Sikap terlalu melindungi anak sering disangka bentuk kasih sayang, padahal justru bisa menghambat perkembangan. Anak jadi tidak terbiasa menghadapi tantangan, sehingga mudah cemas saat menghadapi hal baru.

Penelitian Bayer, Sanson, & Hemphill (2006) menunjukkan bahwa pola asuh yang terlalu protektif membuat anak sulit mandiri dan kurang percaya diri.

Rasa lengket anak pada orang tua memang wajar, apalagi di usia prasekolah. Namun, orang tua tetap perlu memberi ruang agar anak belajar mandiri. Menghindari lima kesalahan di atas dapat membantu anak tumbuh lebih percaya diri, berani, dan siap menghadapi dunia.

0 Komentar