7 Kesalahan Pola Asuh yang Bisa Membuat Anak Jadi Insecure

7 Kesalahan Pola Asuh yang Bisa Membuat Anak Jadi Insecure
Pola asuh yang membuat anak insecure. Foto: Pinterest
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID -Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh percaya diri, kuat, dan mandiri.

Namun, tanpa disadari, pola asuh yang keliru justru bisa menumbuhkan rasa insecure pada anak.

Anak yang insecure biasanya mudah cemas, rendah diri, dan takut mengambil risiko.

Baca Juga:5 Kesalahan Orang Tua yang Diam-Diam Menghambat Kemandirian Anak7 Cara Melatih Anak Mandiri Sejak Dini, 7 Tips Praktis untuk Orang Tua

Kondisi ini sering kali berakar dari lingkungan terdekat, terutama pola pengasuhan orang tua.

Dilansir dari CNBC Make It, penelitian menunjukkan bahwa anak yang percaya diri mendapat banyak manfaat, mulai dari lebih sedikit kecemasan, prestasi akademik yang lebih baik, hingga hubungan sosial yang lebih sehat.

Namun, menurut Amy Morin penulis sekaligus psikoterapis dari Northeastern University, Boston beberapa pola asuh yang dianggap baik justru menjadi bumerang.

Kesalahan Orang Tua yang Menyebabkan Anak Insecure

1. Membiarkan Anak Lepas dari Tanggung Jawab

Pekerjaan rumah bukanlah beban, tapi kesempatan belajar. Saat anak membantu mencuci piring atau membuang sampah, mereka belajar merasa kompeten dan mampu. Menghindarkan mereka dari tanggung jawab justru membuatnya ragu pada kemampuan diri sendiri.

2. Mencegah Anak Melakukan Kesalahan

Kegagalan adalah guru terbaik. Jika anak selalu diselamatkan dari kesalahan, mereka kehilangan kesempatan untuk belajar bangkit. Lupa sepatu saat pertandingan atau salah menjawab soal matematika bisa jadi momen penting untuk melatih ketangguhan mental.

3. Melindungi Emosi Anak secara Berlebihan

Menghibur anak saat mereka sedih memang wajar, tapi terlalu sering melakukannya bisa membuat mereka tidak belajar mengelola emosi. Orang tua sebaiknya membantu anak mengidentifikasi perasaan dan menemukan cara sehat untuk mengatasinya.

4. Bersikap Terlalu Protektif

Baca Juga:Prinsip Parenting Islami, 5 Cara Mendidik Anak Sejak Dini Agar Berkarakter Baik12 Prinsip Parenting untuk Membentuk Karakter Positif Anak

Selalu menjaga anak dari risiko akan menghambat perkembangan. Biarkan anak menghadapi tantangan agar mereka mendapat kepercayaan diri dari pengalaman nyata, bukan sekadar perlindungan orang tua.

5. Menghukum, Bukan Mendisiplinkan

Hukuman membuat anak merasa dirinya “buruk”, sedangkan disiplin mengajarkan bahwa mereka hanya membuat pilihan yang keliru. Bedanya, disiplin menumbuhkan keyakinan bahwa mereka bisa memperbaiki diri.

6. Menetapkan Harapan yang Tidak Realistis

Dorongan orang tua untuk sukses memang baik, tetapi jika tujuan yang ditetapkan mustahil tercapai, anak bisa tumbuh dengan kecemasan dan perasaan gagal. Realistis terhadap kemampuan anak jauh lebih sehat.

0 Komentar