Aksi Brutal Tawuran Konten di Kota Cirebon: Satu Tewas, Polisi Masih Selidiki

Aksi Brutal Tawuran Konten di Kota Cirebon: Satu Tewas, Polisi Masih Selidiki
Jenazah korban dibawa Polisi menggunakan mobil ambulan Dokkes Polres Cirebon Kota dari RS Panti Abdi Dharma ke RSD Gunung Jati, Selasa (19/8/2025). FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Kota Cirebon kembali dikejutkan oleh kejadian yang semestinya tidak terjadi di kalangan anak muda kota Udang.

Seorang pemuda berusia 21 tahun asal Kampung Cangkol Utara, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon meregang nyawa secara mengenaskan dalam peristiwa perang tawuran kelompok konten pada Selasa dinihari (19/8/2025).

Peristiwa tragis tersebut diduga dipicu akibat perang konten yang belakangan marak terjadi di kalangan anak muda Kota Cirebon.

Baca Juga:Kepala SMPN 4 Kota Cirebon Bangga Muridnya Tembus Timnas U-15 dan Berlaga di Kancah InternasionalPelajar SMPN 4 Kota Cirebon Lolos Timnas U-15 untuk Ajang Internasional di China

Informasi sementara yang diperoleh Rakyat Cirebon di lapangan, korban diketahui berinisial KDS (21) warga Kampung Cangkol Utara, Kelurahan/Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Menurut saksi mata yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan awal mula kejadian, diduga kedua kelompok remaja dari Kampung Cangkol Utara terlibat aksi tawuran dengan remaja Kampung Kesunean. Sebelumnya, kedua kelompok ini melakukan janjian untuk COD (tawuran) melalu media sosial.

“Awalnya itu ada dua kelompok remaja dari Kampung Cangkol Utara dengan Kampung Kesunean, dengar-dengar sih dari media sosial ya ngajaknya,” ucapnya.

Selanjutnya, kata saksi, kedua kelompok ini bertemu di Jl Raya Kesunean dan terjadilah tawuran. Nahas bagi korban, korban terkapar di aspal setelah terluka akibat sabetan senjata tajam dan terkena lemparan bom molotov.

Korban langsung dilarikan teman-temannya ke RS Panti Abdi Dharma di Jl Pulasaren, Kota Cirebon masih dalam keadaan hidup. Namun nyawa korban tak tertolong saat mendapat perawatan medis.

“Tarung konten jam 4.15 di Jl Kesunean. Korban dilempar bom molotof kebakar lalu terjatuh trus dan terkena bacokan senjata tajam,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi kasus ini. Sementara itu, suasana di RS Panti Abdi Dharma masih ramai dengan rekan korban dan petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kota dan Polsek Lemahwungkuk. Jenazah korban dibawa ke RSD Gunung Jati untuk diotopsi.

0 Komentar