CIREBON, RAKCER.ID – Memilih pola asuh anak memang bukan perkara mudah. Banyak orang tua masih mencari cara terbaik agar anak bisa tumbuh percaya diri, mandiri, sekaligus tetap merasa aman.
Belakangan ini, istilah glider parenting ramai diperbincangkan karena dianggap lebih sehat dibandingkan helicopter parenting yang dikenal overprotektif.
Apa Itu Helicopter Parenting?
Helicopter parenting adalah pola asuh di mana orang tua terlalu ikut campur dalam kehidupan anak. Mereka selalu mengawasi, mengatur jadwal, hingga mengambil keputusan yang seharusnya bisa dikerjakan anak sendiri.
Baca Juga:7 Kesalahan Pola Asuh yang Bisa Membuat Anak Jadi Insecure4 Kesalahan Pola Asuh yang Bisa Membuat Anak Kaya Sulit Mandiri
Menurut Michelle M. Reynolds, PhD, seorang psikolog klinis yang dikutip dari Parents, orang tua dengan gaya helicopter parenting sering kali merasa khawatir berlebihan.
Akibatnya, mereka terlalu protektif dan tidak memberi ruang bagi anak untuk belajar menghadapi masalah.
Meski niatnya baik, sikap ini justru berdampak negatif pada perkembangan anak. Anak menjadi kurang mandiri, tidak terbiasa mengambil keputusan, dan mudah cemas ketika menghadapi tantangan.
Mengenal Glider Parenting
Berbeda dengan helicopter parenting, glider parenting hadir dengan pendekatan yang lebih seimbang.
Istilah ini menggambarkan orang tua yang “mengawasi dari kejauhan” seperti glider atau pesawat layang. Mereka tidak terus-menerus terlibat, tetapi siap turun tangan jika anak menghadapi bahaya.
Dikutip dari New York Post, glider parenting memberi ruang pada anak untuk mencoba, mengambil risiko, bahkan melakukan kesalahan. Namun, orang tua tetap ada sebagai pendukung dan pelindung ketika benar-benar dibutuhkan.
Dengan pola asuh ini, anak belajar bahwa mereka mampu menyelesaikan masalah sendiri, sekaligus merasa aman karena tahu orang tua selalu ada di belakang mereka.
Baca Juga:5 Kesalahan Orang Tua yang Diam-Diam Menghambat Kemandirian Anak7 Cara Melatih Anak Mandiri Sejak Dini, 7 Tips Praktis untuk Orang Tua
Kelebihan Glider Parenting
Anak-anak butuh kebebasan untuk mencoba, gagal, lalu bangkit kembali. Proses inilah yang akan melatih ketangguhan dan membangun rasa percaya diri mereka.
Beberapa kelebihan glider parenting antara lain:
1. Anak lebih mandiri karena terbiasa mencari solusi.
2. Anak belajar berpikir kritis saat menghadapi masalah.
3. Orang tua tetap menjadi pendukung tanpa harus mengendalikan semua hal.
4. Anak tumbuh dengan rasa percaya diri karena tidak selalu bergantung pada orang tua.