CIREBON,RAKCER.ID – Porsche Taycan hadir bukan sekadar sebagai mobil listrik biasa, melainkan sebagai ikon performa yang membuktikan bahwa era elektrifikasi tidak berarti kehilangan sensasi berkendara.
Dengan motor listrik bertenaga tinggi, Taycan mampu menghasilkan torsi instan begitu pedal ditekan.
Inilah yang membuat akselerasinya terasa luar biasa cepat, bahkan mampu menyaingi mobil sport bermesin bensin legendaris Porsche.
Baca Juga:Fitur Keselamatan Canggih Audi e tron untuk Perjalanan AmanEfisiensi Energi Audi e tron untuk Perjalanan Lebih Jauh
Simak Ulasan Lengkap Tentang Kecepatan Instan Porsche Taycan
Varian Taycan Turbo S, misalnya, dapat melesat dari 0–100 km/jam hanya dalam waktu sekitar 2,8 detik.
Angka ini menempatkannya sejajar dengan supercar kelas dunia, namun dengan tenaga yang sepenuhnya bersumber dari listrik.
Kecepatan maksimumnya juga mengesankan, mencapai lebih dari 250 km/jam, menjadikan Taycan sebagai bukti nyata bahwa mobil listrik bisa menghadirkan performa mendebarkan tanpa kompromi.
Selain tenaga besar, Porsche membekali Taycan dengan teknologi Launch Control yang memastikan akselerasi tetap stabil dan konsisten di setiap percobaan.
Sistem penggerak semua roda (AWD) bekerja sama dengan suspensi udara adaptif untuk menjaga traksi maksimal, bahkan di jalanan yang licin.
Hal ini memberi pengemudi kepercayaan diri penuh, baik di lintasan lurus maupun saat melibas tikungan tajam.
Baterai bertegangan tinggi 800 volt juga menjadi kunci keunggulan Taycan. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya lebih cepat sekaligus menjaga kestabilan performa, sehingga mobil tetap mampu melakukan akselerasi eksplosif berulang kali tanpa mengalami penurunan tenaga yang signifikan.
Baca Juga:Interior Premium Audi e tron yang Hadirkan Ruang Nyaman Penuh TeknologiPerforma Andal Audi e tron yang Siap Menemani Perjalanan Panjang
Dengan kombinasi tenaga instan, stabilitas luar biasa, serta teknologi pengendalian khas Porsche, Taycan berhasil membuktikan bahwa performa sejati tidak hanya soal suara mesin menggelegar, tetapi juga tentang pengalaman kecepatan yang presisi, sunyi, dan berkelas. (*)