CIREBON,RAKCER.ID – Gaji anggota DPR RI sering menjadi sorotan masyarakat, terutama ketika muncul isu kenaikan tunjangan atau fasilitas tambahan.
Namun, tidak semua orang mengetahui secara detail berapa sebenarnya penghasilan seorang wakil rakyat di Senayan.
Secara umum, anggota DPR RI menerima gaji pokok yang relatif kecil, yaitu sekitar Rp 4,2 juta per bulan.
Angka ini bahkan lebih rendah dibandingkan pegawai swasta level menengah.
Baca Juga:Fitur Keselamatan Canggih Audi e tron untuk Perjalanan AmanEfisiensi Energi Audi e tron untuk Perjalanan Lebih Jauh
Simak Ulasan Lengkap Tentang Rincian Gaji Anggota DPR RI
Namun, penghasilan anggota DPR tidak hanya berasal dari gaji pokok, Mereka mendapatkan berbagai tunjangan, seperti tunjangan keluarga, tunjangan beras, tunjangan jabatan, hingga tunjangan komunikasi. Tunjangan ini bisa mencapai belasan juta rupiah setiap bulannya.
Selain itu, anggota DPR juga menerima biaya penunjang operasional (BPO), yang besarnya berbeda-beda sesuai posisi.
Anggota biasa mendapat sekitar Rp 17 juta per bulan, sedangkan pimpinan DPR bisa mencapai ratusan juta.
Jika seluruh komponen dijumlahkan, penghasilan anggota DPR RI rata-rata bisa mencapai Rp 50 juta hingga Rp 70 juta per bulan.
Angka ini belum termasuk fasilitas lain, seperti rumah dinas, kendaraan operasional, hingga asuransi kesehatan.
Besarnya penghasilan ini kerap memunculkan perdebatan publik. Di satu sisi, wajar karena tanggung jawab mereka besar.
Namun di sisi lain, muncul pertanyaan tentang kesesuaian antara gaji dan kinerja legislatif, terutama ketika masyarakat merasa DPR kurang maksimal dalam menjalankan fungsi pengawasan maupun legislasi. (*)