- Kesehatan mental: FOMO dapat meningkatkan tingkat stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Perasaan tidak puas dengan diri sendiri dan hidup yang dijalani bisa terus menghantui.
- Keuangan: Terkadang, keinginan untuk selalu ikut tren atau pergi ke tempat-tempat hits bisa membuat kita boros dan mengeluarkan uang untuk hal yang tidak benar-benar dibutuhkan.
- Hubungan sosial: Fokus berlebihan pada apa yang dilakukan orang lain bisa membuat kita kurang menikmati kebersamaan dengan orang-orang di sekitar kita. Kita mungkin lebih sibuk memotret dan mengunggahnya daripada benar-benar benar terlibat dalam percakapan.
Mengatasi FOMO dan Kembali Menikmati Hidup
Meskipun FOMO terasa berat, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Batasi Penggunaan Media Sosial
Tentukan waktu khusus untuk membuka media sosial dan matikan notifikasi yang tidak penting. Ingatlah bahwa apa yang ditampilkan di media sosial hanyalah bagian terbaik dari hidup seseorang, bukan keseluruhan ceritanya.
Latih Mindfulness
Fokuslah pada momen saat ini. Nikmati apa yang sedang kamu lakukan, baik itu membaca buku, minum kopi, atau mengobrol dengan teman. Sadari bahwa kebahagiaan sejati berasal dari kepuasan diri, bukan dari perbandingan dengan orang lain.
Baca Juga:Guru Wajib Tahu! Inilah 5 Media Sosial Sebagai Alat Pembelajaran yang EfektifPeran Media Sosial dalam Pembelajaran: Mengubah Paradigma Pendidikan
Hargai Pilihan Sendiri
Percayalah pada diri sendiri dan keputusan yang kamu buat. Jika kamu memutuskan untuk beristirahat di rumah, hargai pilihan itu. Kamu tidak perlu selalu mengikuti tren untuk menjadi bahagia.
Alih-alih merasa takut ketinggalan, cobalah mengubahnya menjadi JOMO (Joy of Missing Out). Nikmati kelegaan dan kebahagiaan karena tidak harus selalu terhubung atau mengikuti segala hal.
FOMO adalah tantangan di era digital, tetapi dengan kesadaran dan langkah yang tepat, kita bisa belajar untuk melepaskan kecemasan tersebut. Mari berhenti membandingkan hidup kita dengan “highlights” orang lain dan mulai fokus pada cerita kita sendiri.