CIREBON,RAKCER.ID – Ford Mustang Mach-E merupakan bukti nyata bahwa desain klasik bisa bertransformasi ke era modern tanpa kehilangan identitasnya.
Sebagai SUV listrik pertama yang menggunakan nama besar Mustang, Mach-E membawa garis desain ikonik khas muscle car legendaris ini, lalu memadukannya dengan sentuhan futuristis yang menegaskan posisinya di era elektrifikasi.
Dari tampilan depan, Mach-E tetap mempertahankan silhouette agresif yang terinspirasi dari Mustang konvensional.
Baca Juga:Ford Mustang Mach-E Membawa DNA Legendaris ke Era Mobil ListrikSensasi Berkendara Ford Mustang Mach-E Menggabungkan Performa dan Kenyamanan
Simak ulasan lengkap Desain Futuristis Ford Mustang Mach-E
Lampu depan LED ramping berbentuk tajam memberikan kesan modern sekaligus garang.
Grill depan dibuat tertutup karena tidak lagi memerlukan ventilasi besar seperti mesin pembakaran, menciptakan estetika futuristis yang bersih.
Logo kuda berlari tetap terpampang gagah di tengah, menjadi simbol kontinuitas warisan Mustang.
Bagian samping menampilkan garis bodi aerodinamis yang halus, berpadu dengan handle pintu tersembunyi yang otomatis muncul saat disentuh.
Velg besar dengan desain sporty menambah nuansa kekuatan sekaligus mempertegas karakter Mach-E sebagai SUV performa tinggi.
Atap melandai ke belakang dengan gaya coupe, memberikan kesan dinamis yang jarang dimiliki kendaraan listrik berjenis SUV.
Di bagian belakang, lampu tiga bar khas Mustang tetap dipertahankan, kini dengan sentuhan LED yang lebih modern.
Baca Juga:Fitur Keselamatan Canggih Ford Mustang Mach-E Hadirkan Rasa Aman di Era Mobil ListrikInterior Modern Ford Mustang Mach-E Jadi Pusat Teknologi Masa Depan
Spoiler halus di atas pintu bagasi tidak hanya menambah estetika, tetapi juga membantu meningkatkan aerodinamika.
Seluruh elemen ini membuat Mach-E terlihat futuristis tanpa meninggalkan ciri khas Mustang yang sudah dikenal sejak puluhan tahun.
Masuk ke interior, nuansa modern langsung terasa.
Kabin dirancang minimalis dengan dominasi material premium, mulai dari kulit berkualitas hingga panel sentuhan lembut.
Layar vertikal 15,5 inci menjadi pusat kendali seluruh fitur, sementara cluster digital menggantikan panel instrumen konvensional.
Pencahayaan ambient multicolor menambah suasana futuristis sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang lebih personal.
Selain estetika, desain Mach-E juga berfokus pada fungsi.
Kabin luas dengan ruang kaki lapang membuat perjalanan lebih nyaman bagi penumpang.
Bagasi ganda di depan (frunk) dan belakang memberikan fleksibilitas ekstra yang jarang ditemui pada SUV konvensional.
Ford berhasil membuktikan bahwa transformasi Mustang ke era listrik bukan sekadar perubahan teknologi, melainkan juga sebuah pernyataan desain.