Perang Konten di Kesunean Berujung Maut, Anggota DPRD Kota Cirebon Ikut Bersuara: Semua Pelaku Harus Ditangkap

Perang Konten di Kesunean Berujung Maut, Anggota DPRD Kota Cirebon Ikut Bersuara: Semua Pelaku Harus Ditangkap
Anggota DPRD Kota Cirebon, Subagja ikut bersuara usai Polres Cirebon Kota menangkap para pelaku yang ikut dalam perang konten di Kesunean. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID– Tawuran antar geng yang berawal dari perang konten di media sosial kembali memakan korban jiwa di Kota Cirebon. Peristiwa berdarah ini terjadi di Jalan Kesunean, Kecamatan Lemahwungkuk, Selasa dini hari (19/8/2025), dan menewaskan seorang pemuda berinisial KD, anggota geng Huru Hara.

Anggota DPRD Kota Cirebon, Subagja menegaskan, kejadian tersebut (perang konten di Kesunean) bukan insiden mendadak, melainkan hasil kesepakatan dua kelompok yang sengaja mengatur pertemuan untuk tawuran.

“Kita semua tahu, masyarakat juga tahu, bahwa kejadian kemarin (perang konten di Kesunean) itu adalah perang konten. Kedua belah pihak ini sudah ada komunikasi janjian untuk saling serang,” tegasnya saat ditemui awak media Jumat (22/8) malam.

Menurut Subagja, seluruh pihak yang terlibat adalah pelaku.

Baca Juga:Penemuan Mayat di Wilayah Perumnas Kelurahan Larangan, Diduga Meninggal 2 Hari yang LaluWalikota Tinjau Perbaikan Jalan Ciremai Raya dan Penggung Raya, 4 Bulan Proses Pelaksanaannya

“Siapa pelakunya? Pelakunya kedua belah pihak ini semua. Hanya saja mungkin pelaku utamanya dari Kesunean karena ada korban jiwa. Tetapi tidak bisa disalahkan satu pihak saja,” ujarnya.

Ia meminta aparat penegak hukum bersikap adil dan memberi efek jera dengan menangkap semua pihak yang terlibat.

“Untuk memberi efek jera kepada generasi muda yang melakukan perang-perang konten. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali,” ucapnya.

Subagja juga menyoroti faktor lingkungan dan pengaruh narkoba sebagai pemicu perilaku brutal ini.

“Saya yakin sekali perang konten ini pemicunya adalah obat-obatan. Peran orang tua sangat penting, jangan sampai anak-anaknya terjerat narkoba,” tambahnya.

Lebih jauh, Subagja mengimbau agar pemerintah dan masyarakat aktif mengarahkan generasi muda ke kegiatan positif.

“Kalau mau adu fisik, silakan ikut olahraga. Kalau mau boxing, tempat saya gratis. Yang lebih utama, aparat penegak hukum harus bertindak tegas. Siapapun yang melakukan perang konten, tangkap sebelum ada korban,” pungkasnya.

Baca Juga:Tradisi Rabu Wekasan di Keraton Kacirebonan, Warisan Para Wali yang Tetap LestariGempa Bumi Bermagnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Getarannya Terasa hingga Kota Cirebon

Kronologis Perang Konten di Kesunean

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menyampaikan, pihaknya bergerak cepat usai kejadian.

“Alhamdulillah, dalam waktu kurang dari 1×24 jam, Tim Buser Satreskrim berhasil mengamankan tiga pelaku utama yang terlibat langsung dalam pengeroyokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Kamis (21/8/2025).

0 Komentar