CIREBON, RAKCER.ID – Tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu kebutuhan utama bagi tumbuh kembang anak.
Sayangnya, tidak semua orang tua mudah membiasakan anak tidur secara teratur, apalagi jika mereka sering terbangun di malam hari.
Dalam kondisi seperti ini, sleep training atau pelatihan tidur sering menjadi solusi yang dipertimbangkan.
Baca Juga:Glider Parenting vs Helicopter Parenting: Mana Pola Asuh yang Lebih Baik untuk Anak?7 Kesalahan Pola Asuh yang Bisa Membuat Anak Jadi Insecure
Sleep training sendiri merupakan metode yang membantu anak belajar tidur sendiri tanpa bantuan orang tua. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua anak harus menjalani sleep training.
Menurut Sleep Trainer Expert, dr. Inda Tasha Bastaman, M.Res, sleep training dianjurkan pada kondisi tertentu.
Kapan Anak Perlu Sleep Training?
Ada beberapa kondisi yang membuat anak dianjurkan melakukan sleep training, di antaranya:
1. Atas Anjuran Dokter
Sleep training perlu dilakukan jika dokter spesialis anak menganjurkannya. Biasanya, hal ini disarankan karena ada indikasi medis atau masalah tidur tertentu.
2. Ketika Pola Tidur Biasa Tidak Efektif
Jika metode tidur yang biasanya digunakan sudah tidak lagi efektif, sleep training bisa menjadi solusinya. Misalnya, anak yang sudah berusia satu tahun tetapi masih sering terbangun berkali-kali di malam hari.
3. Tidak Ada Caregiver Lain
Pada keluarga yang tidak memiliki bantuan babysitter atau anggota keluarga lain, sleep training bisa membantu anak belajar tidur sendiri tanpa harus terus didampingi orang tua.
Dampak Jika Anak Tidak Mendapatkan Tidur yang Cukup
Menurut Sleep Trainer Expert, dr. Celestina Hardiman-Yap, M.Res, anak yang kurang tidur akan memiliki “utang tidur”. Kondisi ini bisa berdampak pada:
1. Anak lebih mudah tantrum
2. Terlihat lebih lesu dan tidak bersemangat
3. Mengganggu proses tumbuh kembang anak
Baca Juga:4 Kesalahan Pola Asuh yang Bisa Membuat Anak Kaya Sulit Mandiri5 Kesalahan Orang Tua yang Diam-Diam Menghambat Kemandirian Anak
Kurang tidur pada anak juga bisa memengaruhi suasana hati serta kemampuan mereka untuk belajar dan berinteraksi dengan baik.
Pentingnya Rutinitas Tidur untuk Anak
Orang tua bisa membantu anak memiliki kualitas tidur yang lebih baik dengan membuat rutinitas sebelum tidur, seperti:
1. Membacakan buku cerita
2. Mematikan gadget atau layar minimal satu jam sebelum tidur
3. Menciptakan suasana kamar yang tenang dan nyaman