CIREBON, RAKCER.ID – Setiap orang tua tentu ingin melihat anak tumbuh sehat, ceria, dan memiliki berat badan ideal.
Selama ini, banyak yang beranggapan bahwa kunci kesehatan anak hanya terletak pada pola makan dan aktivitas fisik.
Padahal, ada satu faktor penting yang sering luput dari perhatian cara orang tua merespons kebutuhan anak sejak dini.
Baca Juga:Me Time Bukan Egois, Inilah Pentingnya Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri bagi Orang TuaMembacakan Buku Sejak Bayi Bikin Anak Cepat Bicara, Hindari Gadget Ya Dulu!
Apa Itu Pengasuhan Responsif?
Pengasuhan responsif adalah pola asuh di mana orang tua berusaha memahami perasaan, kebutuhan, serta isyarat anak sebelum memberikan respons.
Artinya, orang tua tidak hanya melihat perilaku anak, tetapi juga mencoba memahami apa yang sedang ia rasakan.
Dengan pola ini, anak akan merasa aman, dicintai, dan dihargai. Hubungan emosional yang hangat pun dapat terbentuk, sekaligus menjadi pondasi kebiasaan hidup sehat yang bertahan hingga dewasa.
Penelitian: Pola Asuh Responsif Bantu Jaga Berat Badan Anak
Dilansir dari United Press International (UPI), penelitian yang dipublikasikan di JAMA Pediatrics menemukan bahwa anak-anak yang dibesarkan dengan pola pengasuhan responsif memiliki indeks massa tubuh (BMI) rata-rata lebih rendah hingga usia pertengahan masa kanak-kanak.
Menurut Jennifer Savage Williams, direktur Penn State Center for Childhood Obesity Research, pola asuh responsif jika diterapkan sejak dini dapat membantu membentuk pola pertumbuhan sehat dan mengurangi risiko obesitas.
“Dengan mendorong praktik pengasuhan responsif sejak dini, kita dapat membantu membentuk pola pertumbuhan yang sehat dan berpotensi mengurangi risiko obesitas saat anak bertumbuh,” ujar Williams.
Namun, para ahli juga menekankan bahwa manfaat ini bisa berkurang seiring waktu jika tidak diterapkan secara konsisten.
Baca Juga:Sleep Training untuk Anak: Manfaat, Kondisi yang Dianjurkan, dan Dampaknya Jika Tidak DilakukanPola Tidur Bisa Ungkap Kepribadian Anak, Para Orang Tua Wajib Tahu!
Bagaimana Penelitian Ini Dilakukan?
Penelitian melibatkan 232 pasangan ibu dan anak. Sebagian dari mereka mendapat pelatihan khusus dari perawat tentang pengasuhan responsif, sementara sisanya hanya menerima informasi dasar terkait keamanan rumah.
Hasilnya, anak yang dibesarkan dengan pola asuh responsif tercatat memiliki BMI lebih rendah pada usia 3–9 tahun.
Efek paling terlihat pada anak perempuan, yang rata-rata memiliki perbedaan satu poin BMI lebih rendah dibandingkan kelompok lain.