4. Preschool Italia Mengajarkan Kerajinan Kayu
Di sekolah dengan metode Reggio Emilia, anak-anak kecil diajari membuat prakarya menggunakan palu dan gergaji. Meskipun terdengar berisiko, anak-anak dilatih untuk percaya diri, kreatif, dan terampil dalam memecahkan masalah.
5. Atasan Baju Renang Opsional untuk Anak-anak di Eropa
Di beberapa negara Eropa, seperti Spanyol dan Jerman, anak perempuan kecil tidak diwajibkan memakai atasan baju renang. Sama seperti anak laki-laki, mereka bebas bermain air.
Hal ini lahir dari pandangan budaya yang lebih santai terhadap ketelanjangan, sekaligus alasan praktis agar anak lebih nyaman.
6. Anak-anak Prancis Makan Seperti Orang Dewasa
Baca Juga:Belajar Parenting dari Selebriti, 3 Inspirasi Pola Asuh yang Hangat, Tegas, dan Penuh Nilai5 Tanda Anak Jadi People Pleaser dan Cara Mengatasinya
Di Prancis, anak-anak jarang diberi menu khusus. Mereka makan di meja bersama keluarga dengan hidangan yang sama, lengkap dengan tata cara makan. Tujuannya, anak dilatih menikmati makanan dan menghindari kebiasaan picky eater.
7. Anak-anak Italia Tidur Larut Malam
Beda dengan budaya lain, anak-anak di Italia biasa tidur lebih malam karena ikut serta dalam kegiatan keluarga, seperti makan malam bersama. Meski tidur larut, kualitas kebiasaan tidur remaja mereka ternyata lebih baik dibandingkan di negara lain.
8. Anak-anak India Diasuh Beberapa Generasi
Di India, pengasuhan anak sering dilakukan bersama-sama oleh nenek, kakek, atau kerabat lain. Pola ini menciptakan dukungan sosial yang kuat dan memungkinkan ibu tetap bisa bekerja tanpa merasa bersalah.
9. Ayah Suku Aka Aktif Mengasuh Anak
Berbeda dengan budaya pada umumnya, di suku Aka di Afrika Tengah, para ayah berperan besar dalam pengasuhan bayi. Bahkan, mereka menghabiskan hampir setengah waktunya dekat dengan anak. Peran domestik di suku ini fleksibel ayah bisa memasak, sementara ibu berburu.
Setiap gaya parenting di dunia lahir dari budaya, lingkungan, dan nilai-nilai masyarakatnya.
Meskipun berbeda, tujuan akhirnya tetap sama dalam membesarkan anak agar tumbuh sehat, bahagia, dan mandiri.
Dengan memahami perbedaan ini, Bunda bisa mengambil hal-hal positif untuk diterapkan di rumah.
Baca Juga:4 Cara Pola Asuh Responsif Membuat Anak Tumbuh SehatTerungkap! Ternyata Orang Tua Gen Z Lebih Stres Mengasuh Anak daripada Milenial
Siapa tahu, salah satu kebiasaan unik di atas bisa menjadi inspirasi dalam mendidik Si Kecil.