Bukan Cuma Hemat! Ini Rahasia Baterai HP Awet Sampai Seharian Penuh

Bukan Cuma Hemat! Ini Rahasia Baterai HP Awet Sampai Seharian Penuh
Rahasia Baterai HP Awet Sampai Seharian Penuh. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Bagi pengguna smartphone modern, baterai adalah nyawa. Tanpa daya yang cukup, semua kecanggihan fitur, mulai dari media sosial, streaming film, hingga game online, tak lebih dari pajian tanpa makna. Baterai boros sering kali menjadi mimpi buruk yang menghantui, memaksa kita terus-menerus mencari colokan atau membawa power bank ke mana pun pergi.

Namun, sebenarnya ada rahasia baterai HP awet sampai seharian penuh yang tidak hanya soal menghemat penggunaan, tetapi juga tentang cara kita memperlakukan ponsel.

Artikel ini akan mengupas tuntas rahasia di balik baterai HP yang bisa bertahan seharian penuh, bahkan lebih. Anda akan menemukan bahwa menjaga baterai tetap prima bukan sekadar mematikan fitur yang tidak perlu, melainkan sebuah pola perawatan yang holistik.

Baca Juga:Kenapa HP Anda Cepat Panas? Cara Sederhana Mengatasi Overheating Pada HPDaftar HP Android Keluaran Terbaru Tahun 2025: Ragam Pilihan dari Flagship hingga Budget Murah

Mengenali Karakteristik Baterai Smartphone

Mayoritas smartphone saat ini menggunakan baterai jenis Lithium-ion (Li-ion). Baterai ini dikenal karena kepadatan energinya yang tinggi dan ukurannya yang ringkas, menjadikannya pilihan ideal untuk perangkat portabel.

Namun, baterai Li-ion memiliki siklus hidup yang terbatas. Setiap kali Anda mengisi dan mengosongkan daya, baterai mengalami penurunan kapasitas secara bertahap. Seiring waktu, baterai akan menua dan kemampuannya untuk menampung daya akan berkurang.

Memahami hal ini adalah langkah pertama untuk mengadopsi kebiasaan yang benar. Kita tidak bisa mencegah penuaan baterai, tetapi kita bisa memperlambatnya secara signifikan.

1. Hindari Pengisian Daya yang Ekstrem

Banyak mitos seputar pengisian daya yang perlu diluruskan. Salah satu yang paling populer adalah anjuran untuk mengisi daya hingga 100% atau mengosongkan baterai hingga 0% sebelum diisi kembali. Ini adalah praktik kuno dari zaman baterai Nickel-Cadmium dan sangat tidak disarankan untuk baterai Li-ion.

Baterai Li-ion paling nyaman berada di kisaran 20% hingga 80%. Mengisi daya hingga penuh secara terus-menerus dapat menimbulkan stres pada baterai, sama halnya dengan membiarkannya kosong.

Usahakan untuk mencabut pengisi daya saat persentase sudah mencapai sekitar 80% dan segera isi daya kembali sebelum turun di bawah 20%. Pola pengisian pendek dan sering jauh lebih baik daripada satu siklus pengisian penuh yang panjang.

0 Komentar