Jangan Salah Didik! Begini 5 Cara Tepat Membentuk Growth Mindset Anak Sejak Usia Dini

Jangan Salah Didik! Begini 5 Cara Tepat Membentuk Growth Mindset Anak Sejak Usia Dini
Membentuk Growth Mindset Anak. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

3. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman

Anak akan lebih berani bereksperimen jika merasa aman. Hindari langsung mengkritik ketika mereka salah.

Sebagai gantinya, ajak refleksi bersama: “Menurutmu, apa yang bisa kita pelajari dari jawaban ini?” Dengan begitu, kesalahan tidak lagi dianggap memalukan, melainkan bagian dari pembelajaran.

4. Gunakan Bahasa yang Mendukung

Bahasa sehari-hari berpengaruh besar pada cara berpikir anak. Gunakan kalimat seperti, “Kamu belum bisa sekarang, tapi kamu sedang belajar,” atau, “Apa yang bisa kamu coba lain kali?” Pesan ini membantu anak memahami bahwa kemampuan bisa berkembang seiring waktu.

5. Ajarkan Bahwa Otak Bisa Dilatih

Tanamkan pemahaman bahwa otak seperti otot semakin dilatih, semakin kuat.

Baca Juga:9 Gaya Parenting Unik dari Seluruh Dunia yang Bisa Bikin Orang Tua TerkejutBelajar Parenting dari Selebriti, 3 Inspirasi Pola Asuh yang Hangat, Tegas, dan Penuh Nilai

Penelitian neuroplastisitas menunjukkan bahwa otak membentuk koneksi baru setiap kali kita belajar hal baru.

Memberitahu anak tentang hal ini bisa membuat mereka yakin bahwa usaha akan selalu membawa perkembangan.

Menanamkan growth mindset sejak dini adalah investasi berharga bagi masa depan anak.

Dengan pola pikir ini, anak akan tumbuh lebih tangguh, percaya diri, dan tidak mudah menyerah ketika gagal.

Orangtua dan pendidik punya peran penting untuk memberi contoh nyata, memberikan apresiasi pada proses, serta menciptakan lingkungan yang mendukung.

Dengan begitu, anak tidak hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang selalu mau belajar dan berkembang.

0 Komentar