CIREBON, RAKCER.ID – Perdebatan siapa yang paling tertekan dalam mengasuh anak antara orang tua Gen Z dan Milenial kembali mencuat.
Media sosial sering jadi arena perdebatan, tapi sebuah studi terbaru akhirnya memberi gambaran jelas orang tua Gen Z ternyata lebih stres dibandingkan Milenial.
Generasi yang Beda, Tekanan yang Sama Berat
Gen Z (1995–2009): Generasi yang sejak kecil akrab dengan internet dan media sosial. Informasi melimpah, tapi sekaligus jadi sumber tekanan.
Baca Juga:Me Time Bukan Egois, Inilah Pentingnya Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri bagi Orang TuaMembacakan Buku Sejak Bayi Bikin Anak Cepat Bicara, Hindari Gadget Ya Dulu!
Milenial (1980–1994): Mengalami masa transisi dari analog ke digital, dengan pola pikir lebih terbiasa menghadapi perubahan.
Meski sama-sama menghadapi tantangan, cara mereka menanggung tekanan dalam mengasuh anak cukup berbeda.
Fakta Mengejutkan: Kesehatan Mental Ibu Menurun
Riset gabungan Columbia University dan University of Michigan (2016–2023) terhadap hampir 200 ribu ibu mengungkap:
2016: 1 dari 20 ibu mengaku kesehatan mentalnya buruk.
2023: naik jadi 1 dari 12 ibu.
Sementara itu, ayah relatif lebih baik. Hanya 1 dari 22 yang merasa kesehatan mentalnya terganggu.
Studi: Gen Z Lebih Tertekan
Survei terhadap 3.200 ibu menunjukkan angka mencolok:
83% ibu Gen Z merasa harus sempurna dalam pengasuhan.
77% ibu Milenial merasakan hal sama, namun tekanannya lebih rendah.
Faktor pemicunya antara lain:
1. Kecemasan anak kecanduan gadget.
2. Banyaknya aktivitas anak yang harus diawasi.
3. Tekanan untuk memberi ruang eksplorasi identitas anak.
4. Beban rumah tangga yang kian menumpuk.
Psikiater dr. Sheri Lusskin menyebut, tekanan ekstra pada Bunda Gen Z dipicu “mata-mata” media sosial. Setiap langkah mereka bisa dikomentari, sehingga rentan mengalami mom-shaming.
Baik Gen Z maupun Milenial sama-sama menghadapi tantangan berat dalam dunia parenting.
Namun, studi menegaskan bahwa ibu Gen Z lebih rentan stres, terutama karena dampak media sosial, tuntutan kesempurnaan, dan beban kerja rumah tangga.
Baca Juga:Sleep Training untuk Anak: Manfaat, Kondisi yang Dianjurkan, dan Dampaknya Jika Tidak DilakukanPola Tidur Bisa Ungkap Kepribadian Anak, Para Orang Tua Wajib Tahu!
Yang jelas, kedua generasi membutuhkan dukungan nyata agar bisa membesarkan anak dengan sehat bukan hanya secara fisik, tapi juga mental.