GRC Batalkan Aksi 11 September, Aspirasi Soal PBB dan Pembangunan Disampaikan ke Wali Kota

GRC Batalkan Aksi 11 September, Aspirasi Soal PBB dan Pembangunan Disampaikan ke Wali Kota
Kordinator Gerakan Rakyat Cirebon, Reno Sukriano menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Wali Kota Cirebon dan Forkopimda di Gedung Setda Kota Cirebon. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Gerakan Rakyat Cirebon (GRC) resmi membatalkan rencana aksi pada 11 September 2025 setelah aspirasi mereka diterima langsung oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, dalam audiensi bersama Forkopimda yang digelar hari ini di Gedung Setda Kota Cirebon.

Koordinator Gerakan Rakyat Cirebon, Reno Sukriano menyampaikan, pihaknya hadir memenuhi undangan Wali Kota untuk membahas polemik yang terjadi di masyarakat, khususnya terkait penyesuaian kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta optimalisasi kinerja perusahaan daerah.

“Alhamdulillah hari ini kami hadir dengan niat baik, memenuhi undangan Pak Wali Kota untuk menyampaikan aspirasi. Fokus kami adalah terkait penyesuaian PBB-P2 dan optimalisasi perusahaan daerah agar ke depan bisa lebih baik,” ujar Reno, Minggu (24/8).

Baca Juga:RW 04 Surapandan Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Jalan Sehat dan Hadiah SpektakulerDP3APPKB Kota Cirebon Siapkan Pendampingan terhadap Korban Pengeditan Foto Asusila melalui AI

Reno menegaskan, aspirasi yang rencananya akan disuarakan pada aksi 11 September sudah tersampaikan dan direspons positif oleh Wali Kota.

“Hari ini semua tuntutan kami sudah disampaikan. Insya Allah Pak Wali Kota sanggup melaksanakan, karena itu bagian dari tugas dan fungsi bersama demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Reno juga mengungkapkan, Gerakan Rakyat Cirebon mendukung kebijakan pemerintah dengan catatan PBB tidak dinaikkan untuk rumah tinggal masyarakat.

“Kami minta rumah tinggal tidak dinaikkan, tapi kalau rumah tinggal difungsikan untuk bisnis dan kapasitas besar silakan naik, demi peningkatan PAD,” ungkapnya.

Selain itu, Reno menekankan, Gerakan Rakyat Cirebon tidak memiliki kaitan dengan gerakan lain.

“Kami berdiri sendiri atas nurani, agar persoalan di masyarakat bisa diselesaikan secara baik bersama pemerintah,” tambahnya.

Reno berharap sinergi antara masyarakat dan pemerintah terus terjalin untuk mewujudkan Cirebon yang kondusif, aman, dan sejahtera.

Baca Juga:Puluhan Siswi SMA Favorit di Kota Cirebon Jadi Korban Foto Asusila Berbasis AI, Dijual untuk Judi OnlinePerang Konten di Kesunean Berujung Maut, Anggota DPRD Kota Cirebon Ikut Bersuara: Semua Pelaku Harus Ditangkap

“Kami hanya ingin Cirebon kondusif, aman, damai, dan pembangunan bisnis bisa berjalan maksimal,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo mengapresiasi masukan yang diberikan Gerakan Rakyat Cirebon.

“Buat saya, sebagai Kepala Daerah, bisa dikunjungi oleh kawan-kawan GRC itu sebuah kehormatan. Tadi kita bicara kondusif, semua masukan jadi perhatian pemerintah,” ujarnya.

0 Komentar