Weibo adalah barometer utama untuk mengukur sentimen publik di Tiongkok, dan sering menjadi platform tempat berita viral dan munculnya tren sosial.
Meskipun mengikuti regulasi pemerintah yang yang cukup ketat, Weibo tetap mejadi platform penting bagi media, selebritas, bahkan pemerintah untuk berinteraksi secara langsung dengan publik.
4. Xiaohongshu (Little Red Book)
Xiaohongshu (secara harfiah berarti “Buku Merah Kecil”) adalah platform media sosial yang menggabungkan elemen e-commerce dan konten gaya hidup, mirip gabungan pinterest dan Instagram. Pada platform ini, pengguna bisa berbagi ulasan produk, rekomendasi perjalanan, tutorial kecantikan, hingga tips mode.
Baca Juga:5 Cara Profesional Mengelola Jejak Digital untuk Mempertahankan KredibilitasEtika Berinteraksi di Media Sosial: Menjaga Keseimbangan antara Kebebasan dan Tanggung Jawab
Xiaohongshu telah menjadi platform yang sangat berpengaruh untuk pemasaran dan penjualan di Tiongkok. Konsumen seringkali mencari rekomendasi dan ulasan dari pengguna lain sebelum melakukan pembelian, membuat platform Xiaohongshu menjadi platform yang efektif untuk brand yang ingin menjangkau audiens muda.
5. Tencent QQ
Tencent QQ merupakan platform yang telah ada di Tiongkok sejak lama dan masih aktif dengan jutaan pengguna. Dirilis tahun 1999, platform ini menawarkan berbagai fitur sebagai berikut:
- Pesan instan: Memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara real-time melalui pesan teks, suara, dan video.
- Transfer Berkas: Pennguna bisa mengirim dan menerima berkas dalam berbagai format.
- QQ Mail: Layanan email gratis yang terintegrasi dengan platform QQ.
- QZone: Layanan jejaring sosial dan blogging yang terintegrasi, yang menjadi salah satu platform media sosial terbesar di Tiongkok.
- Panggilan Suara dan Video: memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara maupun video dengan kualitas tinggi.
- Fitur Hiburan: Menyediakan fitur tambahan lain seperti permainan dan elemen virtual seperti hewan peliharaan.
Ekosistem media sosial Tiongkok adalah bukti kekuatan inovasi yang didorong oleh pasar domestik yang besar dan regulasi yang baik. “Great Firewall” tidak hanya membatasi akses ke platform global, tetapi juga menumbuhkan super-app yang mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi, bisnis, hingga perdagangan.
Meskipun platform-platform di atas sebagian besar beroperasi di dalam batas-batas Tiongkok, keberhasilan TikTok di ranah global menunjukkan bahwa inovasi dari Tiongkok memiliki potensi untuk menembus pasar internasional dan mengubah lanskap media sosial secara fundamental.(*)