Perbedaan Douyin dan TikTok: Lebih dari Sekadar Nama yang Berbeda

Perbedaan Douyin dan TikTok: Lebih dari Sekadar Nama yang Berbeda
Perbedaan Douyin dan TikTok. Foto: Tangkapan layar/ Rakcer.id
0 Komentar

Platform video pendek telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Di antara sekian banyak platform, dua nama yang paling populer adalah TikTok dan Douyin. Meskipun keduanya terlihat sangat mirip, bahkan dianggap sama, sebenarnya ada perbedaan signifikan yang membuat mereka menjadi dua entitas yang berbeda.

Arikel ini akan mengupas tuntas perbedaan Douyin dan TikTok, mulai dari asal-usul, target pasar, fitur, hingga ekosistem kontennya.

1. Asal-usul dan Target Pasar

Douyin

Douyin merupakan versi asli yang diluncurkan oleh perusahaan teknologi Tiongkok, ByteDance, pada September 2016. Aplikais ini secara eksklusif beroperasi di Tiongkok daratan dan ditujukan untuk audiens lokal.

Baca Juga:5 Cara Profesional Mengelola Jejak Digital untuk Mempertahankan KredibilitasEtika Berinteraksi di Media Sosial: Menjaga Keseimbangan antara Kebebasan dan Tanggung Jawab

Douyin terintegrasi dengan ekosistem digital Tiongkok, seperti Alipay dan WeChat, yang memungkinkan aplikasi ini digunakan untuk berbagai fungsi seperti e-commerce dan alat pembayaran.

TikTok

TikTok merupakan versi internasional dari Douyin yang diluncurkan pada tahun 2017. Awalnya, aplikasi ini menggabungkan fitur dari Musikal.ly, sebuah platform video pendek lain yang diakuisisi oleh ByteDance.

TikTok beroperasi di luar Tiongkok dan menargetkan pasar global, dengan konten yang disesuaikan untuk berbagai bahasa dan budaya di seluruh dunia.

2. Fitur dan Konten

Meskipun fitur dasar keduanya, seperti membuat dan mengedit video pendek, sangat mirip, namun ada beberapa perbedaan yang mencolok:

E-Commerce dan Live Streaming

Douyin jauh lebih maju dalam hal e-commerce dan live streaming. Fitur ini sangat terintegrasi, sehingga memungkinkan pengguna untuk membeli produk langsung dari video atau siaran langsung.

Pada aplikasi Douyin, pengguna bisa menjual produk mereka, bahkan jika mereka bukan influencer.

Sementara itu, fitur TikTok masih terus berkembang dan belum sekompleks Douyin, terutama di beberapa negara tertentu.

Baca Juga:Pergeseran Era Mega-Influencer ke Nano-Influencer: Sebuah PeralihanFenomena “Main Character Energy” di TikTok: Memahami Sisi Positif dan Negatifnya

Integrasi dengan Pihak Ketiga

Douyin memiliki integrasi yang sangat kuat dengan aplikasi Tiongkok lainnya. Di mana pengguna bisa melakukan pembayaran melalui Alipay atau mengirim video ke WeChat tanpa meninggalkan aplikasi.

Di lain sisi, TikTok lebih berintegrasi dengan platform global seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

Algoritma dan Konten

Algoritma Douyin cenderung lebih fokus pada konten yang berbau “kehidupan nyata” dan lebih bersifat lokal. Banyak konten Douyin yang terkait dengan pendidikan, bisnis lokal, atau tren sosial di Tiongkok.

0 Komentar