Fasilitasi cara mereka mengekspresikan diri lewat gambar, menulis, atau bermain peran.
3. Untuk Anak Ekstrovert
Sediakan ruang untuk berekspresi dan bercerita.
Salurkan energi ke aktivitas positif seperti olahraga, seni, atau bermain kelompok.
Ajarkan pentingnya mendengarkan dan menunggu giliran berbicara.
Latih mereka juga menikmati waktu tenang agar bisa fokus.
Apa Kata Ahli?
Mengutip American Psychological Association (APA), memahami temperamen anak membantu orang tua membangun hubungan yang positif sekaligus mendukung perkembangan emosional mereka.
Baca Juga:Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan: Murah, Mudah, dan EfektifPentingnya Tidur Berkualitas untuk Kesehatan dan Kecerdasan Otak
Yang penting diingat, tidak ada kepribadian yang lebih baik atau buruk. Anak introvert maupun ekstrovert punya potensi hebat masing-masing jika diasuh dengan penuh penerimaan dan pemahaman.
Ketika anak merasa dipahami, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, percaya diri, dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya.