Mereka semua masih berstatus pelajar dari dua sekolah favorit di Cirebon dan kenal dengan para korban. Jumlah korban pun disebut mencapai puluhan orang.
Yang lebih mengejutkan, beredar kabar bahwa foto-foto hasil editan tersebut tidak hanya disebarkan, tetapi juga diperjualbelikan melalui aplikasi Telegram.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Polres Cirebon Kota. (its)