CIREBON, RAKCER.ID – Jarang yang tahu gaya parenting satu ini buat para orang tua. Parenting yang hemat dan berkaitan dengan ramah lingkungan.
Padahal, di era serba digital ini, anak-anak makin jarang bersentuhan langsung dengan alam.
Padahal, alam bukan hanya tempat bermain, tapi juga guru kehidupan terbaik bagi si kecil.
Baca Juga:Cara Bijak Atasi Sibling Jealousy: Bikin Kakak-Adik Kompak Seumur HidupAnak Introvert vs Ekstrovert: Mana yang Lebih Hebat? Yuk, Kenali Kepribadian Buah Hati!
Lewat interaksi dengan alam, anak bisa belajar kemandirian, empati, bahkan kebijaksanaan hidup.
Parenting berbasis alam hadir sebagai pendekatan pengasuhan yang menjadikan alam sebagai media belajar dan membentuk karakter anak.
Bukan sekadar tren, metode ini bisa jadi “obat” untuk menyeimbangkan kehidupan anak yang terlalu lekat dengan layar gadget.
Mengenal Parenting Berbasis Alam
Parenting berbasis alam adalah pola asuh yang mengutamakan pengalaman langsung anak dengan lingkungan sekitar tanah, pohon, hewan, air, dan udara terbuka.
Tujuannya bukan memberi mainan mahal atau hiburan instan, melainkan pengalaman nyata yang melibatkan semua indera.
Anak diajak menyentuh, mencium, mendengar, melihat, dan merasakan alam apa adanya. Dari sanalah terbentuk rasa ingin tahu, keberanian, dan kepekaan.
Manfaat Parenting Berbasis Alam
Berikut beberapa manfaat yang luarbiasa konsep parenting berbasis alam, diantaranya:
1. Mengasah Kemandirian dan Kepekaan
Baca Juga:Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan: Murah, Mudah, dan EfektifPentingnya Tidur Berkualitas untuk Kesehatan dan Kecerdasan Otak
Saat bermain di alam, anak belajar mengambil keputusan, mengenali risiko, sekaligus mempercayai instingnya.
2. Merangsang Kreativitas dan Imajinasi
Ranting, batu, atau daun bisa berubah jadi apa saja di mata anak. Alam adalah “mainan gratis” yang tidak terbatas.
3. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental
Udara segar, sinar matahari, dan aktivitas fisik di luar ruangan bisa mengurangi stres, memperbaiki mood, sekaligus melatih motorik.
4. Menumbuhkan Empati dan Kepedulian Lingkungan
Anak yang terbiasa dekat dengan alam cenderung lebih peduli terhadap makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya.
Aktivitas Parenting Berbasis Alam yang Bisa Dicoba
Berkebun Bersama: Ajarkan anak menanam sayur atau bunga, lalu biarkan ia merawat dan melihat proses tumbuhnya.
Jalan-jalan ke Alam Terbuka: Ajak anak ke hutan kota, sawah, atau pantai.
Biarkan ia mengamati burung, serangga, atau bentuk awan.
Mandi Hujan atau Main Lumpur: Lepaskan kekhawatiran. Sensasi alami ini bisa jadi pengalaman tak terlupakan.