CIREBON, RAKCER.ID – Parenting atau pola asuh memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak.
Cara orang tua membimbing anak dapat memengaruhi aspek akademik, kesehatan mental, kehidupan sosial, hingga pola hidupnya ketika dewasa.
Salah satu pola asuh yang banyak direkomendasikan karena dampak positifnya adalah gentle parenting.
Baca Juga:Parenting Modern, 7 Cara Mendidik Anak Tanpa Tekanan BerlebihanTiger Parenting: Pola Asuh Ketat yang Bisa Berdampak pada Anak
Apa Itu Gentle Parenting?
Gentle parenting adalah pola asuh yang dilakukan dengan pendekatan lembut, penuh kasih sayang, dan berbasis kolaborasi antara orang tua dan anak.
Berbeda dengan pola asuh otoriter atau terlalu menuntut, gentle parenting menekankan komunikasi dua arah, empati, dan pengertian.
Dengan pendekatan ini, anak diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, percaya diri, dan mandiri.
Prinsip Utama Gentle Parenting
Gentle parenting berlandaskan empat prinsip dasar yang membantu membangun hubungan sehat antara orang tua dan anak:
1. Empati
Orang tua memahami perasaan dan kebutuhan anak. Setiap perilaku anak memiliki alasan tertentu, dan penting bagi orang tua untuk mendampingi anak tanpa menghakimi.
2. Rasa hormat
Perlakukan anak sebagaimana orang tua ingin diperlakukan. Dengarkan anak saat berbicara tanpa menyela, sehingga ia merasa dihargai dan mampu mengekspresikan diri dengan baik.
3. Pengertian
Anak-anak, terutama di usia dini, belum mampu mengendalikan perilaku seperti orang dewasa. Orang tua perlu mengerti hal ini dan menyesuaikan ekspektasi dengan kemampuan anak sesuai usianya.
4. Batasan
Baca Juga:Authoritative Parenting, 10 Cara Efektif Didik Anak Tanpa Harus GalakWaspada! Modus Penipuan Baru “Quishing” Incar Login Gmail, Rekening Bisa Terkuras
Memberikan batasan bukan berarti melarang sepenuhnya, tetapi menerapkan aturan dengan alasan yang jelas agar anak paham tujuan di balik batasan tersebut. Misalnya, tidur lebih awal agar anak bisa bangun segar untuk belajar.
Kelebihan dan Kekurangan Gentle Parenting
Kelebihan dari gentle parenting adalah terciptanya hubungan dekat antara orang tua dan anak, yang membantu anak tumbuh bahagia, percaya diri, dan mandiri.
Empat prinsip dasar gentle parenting juga mendukung pengembangan keterampilan sosial anak di masa depan.
Namun, jika orang tua terlalu permisif atau tidak konsisten dalam menerapkan batasan, anak bisa kesulitan menaati aturan dan kurang terlatih dalam tanggung jawab.
Oleh karena itu, keseimbangan antara kelembutan dan ketegasan tetap penting.