Pada tingkat zoom 10x hingga 30x, hasilnya sangat mengesankan dan bisa dibilang sebagai inovasi yang nyata. Anda bisa mengambil foto jarak jauh dengan detail yang jelas, seperti memotret arsitektur bangunan, wajah orang di keramaian, atau satwa liar dari jarak aman.
Dalam rentang ini, hasil jepretan sangat minim noise dan masih memiliki kualitas yang layak untuk dibagikan di media sosial atau dicetak.
Namun, ketika mencapai zoom 50x ke atas, apalagi 100x, hasilnya cenderung menurun drastis. Gambar akan terlihat grainy, detailnya mulai kabur, dan terkadang terlihat seperti lukisan cat air karena efek AI yang terlalu agresif. Objek yang difoto sering kali sulit dikenali kecuali dalam kondisi pencahayaan yang sempurna.
Baca Juga:5 HP Dengan Kamera Paling Unggul di Pasaran, Cocok untuk Penggemar Fotografi!Rahasia Fotografi Smartphone: 7 Trik Simpel Bikin Hasil Foto Lebih Keren
Mengambil gambar pada tingkat zoom ini juga sangat sulit karena getaran tangan sekecil apa pun akan membuat objek di layar bergerak sangat cepat. Dibutuhkan tripod atau penyangga yang sangat stabil untuk mendapatkan hasil yang baik.
Banyak pengguna melaporkan bahwa mereka menggunakan fitur ini untuk iseng-iseng, seperti memotret bulan atau sekadar mengintip objek yang sangat jauh, bukan untuk kebutuhan fotografi yang serius. Ini yang membuat banyak orang menganggapnya sebagai gimmick.
Inovasi atau Gimmick?
Setelah melihat fakta-fakta di atas, sulit untuk memberikan jawaban tunggal. Fitur ini adalah perpaduan keduanya.
Ini Adalah Inovasi
- Teknologi lensa periskop dan pemrosesan gambar yang canggih adalah inovasi yang signifikan. Samsung berhasil memasukkan kemampuan zoom optik 10x ke dalam bodi smartphone yang tipis, hal yang mustahil beberapa tahun lalu.
- Kemampuan zoom 10x hingga 30x benar-benar mengubah cara kita mengambil foto dari jarak jauh dan merupakan nilai jual yang sangat kuat. Ini jauh lebih baik daripada zoom digital biasa.
Ini Adalah Gimmick Marketing
- Angka “100x” lebih berfungsi sebagai alat pemasaran yang spektakuler. Angka tersebut menciptakan kesan bahwa ponsel ini memiliki kemampuan yang tak tertandingi, padahal dalam praktiknya, hasil foto pada tingkat zoom maksimal jarang sekali bisa digunakan secara profesional.
- Angka tersebut sering kali membuat ekspektasi pengguna terlalu tinggi, padahal mayoritas hasil foto pada 100x hanya bisa digunakan untuk tujuan demonstrasi atau kesenangan pribadi.Kesimpulan