Trik Ampuh Agar Orang Tua Bekerja Bisa Jadi Superhero di Mata Anak

Trik Ampuh Agar Orang Tua Bekerja Bisa Jadi Superhero di Mata Anak
Pola asuh untuk orang tua yang jarang ada di rumah. Foto\" Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Menjadi orang tua sekaligus pekerja bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk orang tua yang memiliki pola asuh bagi anak sangat terbatas.

Banyak orang tua merasa bersalah karena waktu yang terbatas untuk bersama anak.

Namun, keterbatasan waktu bukan berarti mengurangi kualitas hubungan dengan Si Kecil.

Baca Juga:Jangan Biarkan Anak Selalu Bergantung! Ini Cara Mengajarinya Mandiri Sejak Kecil6 Kebiasaan Orang Tua yang Tanpa Disadari Bisa Merusak Anak

Dengan strategi yang tepat, orang tua tetap bisa mendampingi dan membangun bonding yang kuat dengan anak, meski jadwal pekerjaan padat.

1. Buat Rutinitas Harian yang Konsisten

Rutinitas adalah kunci agar anak merasa aman dan dekat dengan orang tua. Meskipun orang tua bekerja, luangkan waktu khusus setiap hari, meski hanya 15–30 menit. Misalnya, saat sarapan, sebelum tidur, atau saat pulang kerja. Waktu singkat yang rutin jauh lebih bermakna daripada waktu lama yang tidak konsisten.

2. Manfaatkan Teknologi untuk Tetap Terhubung

Di era digital, video call, chat, atau voice note bisa menjadi solusi bagi orang tua yang sibuk. Mengirim pesan singkat atau panggilan video saat makan siang bisa membuat anak merasa diperhatikan. Selain itu, kirim pesan motivasi atau ucapan sayang secara berkala agar Si Kecil tetap merasa dekat.

3. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas

Meski waktu bersama anak terbatas, kualitas interaksi lebih penting daripada durasinya. Saat bersama anak, hindari gangguan pekerjaan, telepon, atau gadget. Ciptakan momen penuh perhatian, misalnya membaca buku bersama, bermain board game, atau sekadar berbincang tentang kegiatan sehari-hari.

4. Libatkan Anak dalam Aktivitas Orang Tua

Jika memungkinkan, ajak anak untuk ikut serta dalam kegiatan ringan orang tua. Contohnya, membantu menyiapkan makanan di rumah, memilih pakaian untuk bekerja, atau sekadar menemani saat menata barang. Aktivitas ini membuat anak merasa dilibatkan dan dihargai, sekaligus mempererat ikatan emosional.

5. Tetapkan Prioritas dan Atur Waktu

Manajemen waktu yang baik sangat penting bagi orang tua pekerja. Buat daftar prioritas harian dan alokasikan waktu khusus untuk keluarga. Meski sibuk, pastikan ada waktu untuk mendengarkan curhatan anak atau membantu mereka mengerjakan PR. Dengan jadwal yang teratur, orang tua bisa lebih hadir secara emosional.

0 Komentar