7 Alarm Bahaya Parental Burnout, Jangan Tunggu Sampai Terlambat!

7 Alarm Bahaya Parental Burnout, Jangan Tunggu Sampai Terlambat!
Bahaya Parental Burnout. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

Mengapa Penting Mengenali Burnout?

Jika dibiarkan, parental burnout bukan hanya berdampak pada orang tua, tapi juga pada anak. Anak bisa merasakan jarak emosional, ketegangan, bahkan ikut menyerap rasa takut dari ledakan emosi orang tua.

Keluarga yang sehat tidak hanya butuh orang tua yang penuh cinta pada anak, tetapi juga orang tua yang mencintai dirinya sendiri. Dengan begitu, energi positif bisa terus mengalir di rumah.

Cara Mencegah dan Mengatasi Parental Burnout

Beberapa langkah sederhana bisa membantu:

1. Menata ulang prioritas, tidak harus sempurna dalam segala hal.

2. Memberi ruang untuk diri sendiri, meski hanya dengan aktivitas singkat.

3. Berani minta bantuan, baik pada pasangan, keluarga, atau layanan profesional.

Baca Juga:Ibu Rumah Tangga Sekaligus Pekerja? Ini 6 Kunci Self Care Agar Tidak Burnout7 Pertanyaan Ajaib yang Bisa Perkuat Bonding Orang Tua dan Anak Setiap Hari

4. Mendengarkan sinyal tubuh, karena kesehatan orang tua adalah fondasi kesehatan keluarga.

Parental burnout adalah kondisi nyata yang bisa dialami siapa pun di era modern.

Mengenali tanda-tandanya adalah langkah pertama untuk memutus siklus kelelahan. Ingat, orang tua tidak harus sempurna untuk dicintai.

Dengan menjaga keseimbangan diri, orang tua justru memberikan hadiah terbaik bagi keluarga: kehadiran yang utuh, bahagia, dan penuh cinta.

0 Komentar