CIREBON, RAKCER.ID – Pernah nggak, niatnya cuma buka HP sebentar sebelum tidur, tapi malah kebablasan scroll berita politik, gosip sosial, atau isu negara yang bikin dada sesak?
Nah, itu yang disebut doomscrolling kebiasaan terus-terusan membaca berita negatif hingga larut malam, seolah-olah kita nggak bisa berhenti meski tahu efeknya bikin stres.
Fenomena ini ternyata bukan sekadar tren digital biasa, tapi punya dampak serius pada kesehatan mental.
Baca Juga:Kenapa Jeruk Nipis Bisa Bikin Bayi Jalan? Ini Penjelasan Ahli Perkembangan AnakKenapa Jeruk Nipis Bisa Bikin Bayi Jalan? Ini Penjelasan Ahli Perkembangan Anak
Yuk, kita kupas lebih dalam kenapa doomscrolling begitu gampang menjebak, terutama di Indonesia, dan bagaimana cara keluar dari lingkaran “scroll tanpa ujung” ini.
Apa Itu Doomscrolling?
Doomscrolling berasal dari kata doom (kehancuran/hal buruk) dan scrolling (geser layar). Artinya, kebiasaan orang yang terus membaca berita negatif atau konten menegangkan, meski tahu itu bikin cemas.
Awalnya, fenomena ini banyak dibahas saat pandemi COVID-19, ketika orang tak henti mencari update kasus, meski berita itu bikin kepala tambah penuh. Sekarang, topiknya bergeser ke isu sosial, politik, konflik negara, sampai drama medsos.
Kenapa Orang Indonesia Rentan Doomscrolling?
Di Indonesia, doomscrolling makin subur karena beberapa alasan:
1. Budaya update-an: Kita terbiasa merasa “nggak ketinggalan” kalau tahu berita terbaru, apalagi seputar politik dan konflik sosial.
2. Algoritma media sosial: Platform seperti Twitter, TikTok, dan Instagram sengaja menampilkan konten panas agar kita terus kepo.
3. Efek FOMO (Fear of Missing Out): Takut jadi orang terakhir yang tahu kabar heboh bikin jari otomatis geser layar tanpa henti.
Baca Juga:Mau Anak Sukses dan Percaya Diri? Hentikan 4 Kalimat Berbahaya Ini10 Inspirasi Desain Rumah Minimalis 4×6 Meter yang Estetik dan Nyaman
4. Politik sama dengan hiburan baru: Di mata sebagian orang, isu politik bukan sekadar serius, tapi juga jadi tontonan drama yang bikin ketagihan.
Dampak Doomscrolling pada Mental dan Fisik
Mungkin awalnya kelihatan sepele, tapi doomscrolling bisa memengaruhi banyak aspek hidup kita:
1. Kecemasan meningkat: Terlalu banyak berita buruk bikin otak terus waspada, seolah-olah ada bahaya di sekitar kita.
2. Tidur berantakan: Main HP sebelum tidur ditambah dengan baca berita negative. Akhirnya pikiran overthinking, susah tidur nyenyak.
3. Mood swing: Besoknya bangun tidur jadi gampang bete atau sensitif.