Ia diingatkan bahwa komunikasi terbuka dan respons cepat terhadap aspirasi masyarakat akan menjadi kunci menjaga legitimasi pemerintah.
Dengan tetap hadir di rapat kabinet, Sri Mulyani menegaskan satu hal penting pengabdian kepada bangsa lebih besar daripada rasa takut menghadapi tantangan pribadi. (*)