Keunggulan Blade Battery pada BYD Atto 3

Battery pada BYD Atto 3
Keunggulan Blade Battery pada BYD Atto 3.Foto: Pinterest - RAKCER. ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Salah satu fitur paling menonjol dari BYD Atto 3 adalah penggunaan Blade Battery, teknologi baterai inovatif yang dikembangkan sendiri oleh BYD.

Kehadiran baterai ini bukan sekadar bagian teknis, tetapi juga menjadi faktor penting yang membedakan Atto 3 dari banyak kompetitor di segmen mobil listrik.

Blade Battery dirancang untuk memberikan kombinasi antara keamanan, efisiensi, dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan baterai konvensional.

Baca Juga:Kontroversi Fans Soal Jadwal Baru Final Liga Champions 2026Final Liga Champions 2026 Dimajukan, UEFA Hadirkan Era Baru untuk Suporter

Simak ulasan lengkap tentang Battery pada BYD Atto 3

Secara sederhana, Blade Battery adalah baterai berbasis Lithium Iron Phosphate (LFP) yang memiliki desain lebih tipis dan panjang menyerupai “blade” atau bilah pedang.

Desain ini memungkinkan penataan yang lebih efisien di dalam pack, sehingga ruang penyimpanan bisa dimanfaatkan dengan optimal.

Hasilnya, kapasitas energi bisa lebih besar tanpa harus membuat ukuran baterai menjadi terlalu besar.

Salah satu keunggulan utama dari Blade Battery adalah tingkat keamanan yang sangat tinggi.

BYD membuktikan hal ini dengan melakukan “nail penetration test” atau uji tusuk paku, yang dikenal sebagai tes paling ekstrem dalam dunia baterai.

Saat diuji, Blade Battery tidak menunjukkan tanda-tanda kebakaran atau ledakan, hanya mengalami sedikit peningkatan suhu.

Sebagai perbandingan, banyak baterai lithium-ion konvensional bisa terbakar atau meledak dalam uji serupa.

Baca Juga:Strategi Harga dan Posisi BYD Dolphin di Pasar IndonesiaTeknologi Canggih di Interior BYD Dolphin

Faktor keamanan ini sangat penting, terutama bagi konsumen yang masih ragu menggunakan mobil listrik karena khawatir terhadap risiko kebakaran baterai.

Dari sisi daya tahan, Blade Battery juga menawarkan siklus pengisian yang lebih panjang.

Artinya, baterai ini mampu bertahan lebih lama meskipun digunakan untuk pengisian dan pengosongan berkali-kali.

Dengan teknologi ini, pemilik Atto 3 bisa merasa lebih tenang karena umur baterai mobil mereka diproyeksikan bisa mencapai lebih dari satu dekade penggunaan normal.

Selain itu, Blade Battery juga mendukung efisiensi dalam hal jarak tempuh.

Pada BYD Atto 3, baterai ini mampu memberikan jarak tempuh hingga 410 km (WLTP) untuk varian Standard Range, dan hingga 480 km (WLTP) untuk varian Extended Range.

Angka tersebut sudah cukup untuk kebutuhan harian maupun perjalanan jarak menengah, sekaligus menjadi bukti bahwa mobil listrik bisa diandalkan tanpa harus sering-sering mengisi daya.

0 Komentar