CIREBON,RAKCER.ID – Kisah Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang meninggal dunia saat kerusuhan dalam aksi demonstrasi, telah meninggalkan jejak mendalam bagi publik.
Sosoknya kemudian dijuluki sebagai simbol Hero Green, merujuk pada warna jaket hijau yang identik dengan profesinya.
Dari sebuah tragedi, lahirlah simbol solidaritas yang kini ramai dibicarakan di media sosial.
Baca Juga:Desain Interior Ramah Lingkungan pada Mobil Listrik NIOTeknologi Battery Swap NIO Solusi Praktis untuk Perjalanan Jarak Jauh
Simak ulasan lengkap tentang Hero Green Mengenang Affan
Hero Green tidak sekadar mengenang Affan sebagai korban, tetapi juga menempatkannya sebagai representasi rakyat biasa yang kerap menjadi garda terdepan dalam hiruk pikuk kehidupan kota.
Affan, yang awalnya hanya bekerja mencari nafkah, justru dipandang sebagai figur kepahlawanan baru.
Kehilangannya mengingatkan masyarakat bahwa perjuangan untuk menyuarakan aspirasi bisa membawa risiko besar, bahkan nyawa.
Di dunia maya, Hero Green menjadi gerakan digital yang semakin luas.
Banyak warganet mengganti foto profil mereka dengan bingkai berwarna hijau, membuat ilustrasi khusus, hingga mengunggah tulisan mengenang Affan.
Aksi solidaritas ini menunjukkan bahwa media sosial kini menjadi ruang penting dalam merawat ingatan kolektif.
Dengan satu simbol sederhana, pesan penghormatan bisa tersebar ke jutaan orang.
Baca Juga:NIO ET7 Sedan Listrik Premium dengan Teknologi Otonom Masa DepanNIO EC6 SUV Coupe Listrik dengan Desain Elegan dan Performa Tangguh
Fenomena Hero Green juga memperlihatkan betapa kuatnya daya simbolik warna dalam membangun kesadaran sosial.
Hijau, yang biasanya melambangkan kehidupan, kesederhanaan, dan harapan, kini berubah menjadi lambang kepahlawanan.
Dari jalanan hingga ruang digital, hijau menjadi identitas bersama mereka yang ingin menunjukkan empati.
Meski demikian, para pengamat mengingatkan agar solidaritas ini tetap dijaga dalam bingkai positif.
Jangan sampai Hero Green sekadar menjadi tren sesaat yang hilang ditelan arus informasi.
Sebaliknya, gerakan ini bisa dijadikan momentum untuk menumbuhkan kepedulian sosial yang lebih luas, baik kepada keluarga korban maupun masyarakat rentan lainnya.
Ke depan, Hero Green berpotensi menjadi ikon baru dalam narasi gerakan rakyat di Indonesia.
Ia tidak lahir dari tokoh politik besar, melainkan dari kehidupan sehari-hari seorang pekerja yang rela berjuang demi keluarganya.
Kisah ini memberi pesan moral bahwa kepahlawanan sejati bisa datang dari siapa saja, bahkan mereka yang sering luput dari sorotan.