CIREBON,RAKCER.ID – Salah satu inovasi paling unik dari NIO adalah teknologi Battery Swap, yaitu sistem penggantian baterai otomatis yang hanya memakan waktu sekitar 3 – 5 menit.
Teknologi ini menjadi pembeda utama NIO dibandingkan produsen mobil listrik lain yang umumnya mengandalkan metode fast charging.
Dengan sistem ini, pengguna NIO tidak perlu menunggu lama di stasiun pengisian daya.
Baca Juga:NIO ET7 Sedan Listrik Premium dengan Teknologi Otonom Masa DepanNIO EC6 SUV Coupe Listrik dengan Desain Elegan dan Performa Tangguh
Simak ulasan lengkap tentang Teknologi Battery Swap NIO
Cukup datang ke Power Swap Station, mobil akan secara otomatis mengganti baterai yang kosong dengan baterai penuh.
Prosesnya cepat, aman, dan tanpa perlu pengemudi keluar dari kendaraan.
Kelebihan Battery Swap sangat terasa pada perjalanan jarak jauh.
Jika fast charging bisa memakan waktu 30 menit hingga lebih dari satu jam, swap baterai membuat pengemudi kembali ke jalan dalam hitungan menit.
Selain itu, pengguna tidak perlu khawatir soal penurunan performa baterai, karena mereka bisa selalu mendapatkan unit baterai yang kondisinya lebih baik.
NIO juga menerapkan model Battery as a Service (BaaS), di mana pengguna bisa membeli mobil dengan harga lebih murah tanpa baterai, lalu menyewa paket baterai sesuai kebutuhan.
Skema ini membuat kepemilikan mobil listrik lebih terjangkau dan fleksibel, sekaligus mengurangi kekhawatiran terkait degradasi baterai dalam jangka panjang.
Seiring bertambahnya jaringan stasiun Battery Swap di berbagai negara, teknologi ini berpotensi menjadi alternatif nyata bagi infrastruktur mobil listrik di masa depan.
Dengan pendekatan ini, NIO bukan hanya menjual mobil listrik, tetapi juga membangun ekosistem mobilitas pintar yang ramah pengguna. (*)