Contoh: Anda mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai dukungan teknis, menawarkan bantuan untuk memperbaiki masalah internet Anda. Sebagai gantinya, mereka meminta Anda untuk menonaktifkan sementara perangkat lunak antivirus Anda.
5. Smishing dan Vishing
Smishing (SMS Phising) adalah phising yang dilakukan melalui pesan teks (SMS). Pesan ini sering meminta korban untuk mengklik tautan atau menelepon nomor tertentu.
Vishing (Voice Phising) adalah phising yang dilakukan melalui panggilan telepon. Pelaku menggunakan panggilan telepon untuk menipu korban agar memberikan informasi sensitif.
Baca Juga:Tanggung Jawab Platform dalam Mencegah Bunuh Diri dan Self-HarmFenomena Flexing di Media sosial: Bahaya Pamer Kekayaan di Dunia Maya
Cara Melindungi Diri dari Serangan Social Engineering
Mencegah serangan social engineering lebih banyak berkaitan dengan kesadaran dan kehati-hatian daripada alat teknis.
- Selalu Waspada: Jangan mudah percaya pada permintaan yang mendesak atau janji yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
- Verifikasi Sumber: Jika Anda menerima permintaan informasi sensitif, terutama melalui email atau telepon, verifikasi keasliannya melalui kanal komunikasi resmi (misalnya, menelepon nomor resmi yang tercantum di situs web perusahaan, bukan dari email yang diterima).
- Berpikir Sebelum Mengklik: Periksa URL tautan sebelum mengkliknya. Arahkan kursor mouse ke tautan tanpa mengkliknya untuk melihat alamat tujuan yang sebenarnya.
- Edukasi Diri: Pahami dan kenali takyik-taktik social engineering yang umum. Pelatihan kesadaran keamanan sangat penting, baik untuk individu maupun di lingkungan kerja.
- Gunakan Alat Keamanan: Meskipun bukan solusi satu-satunya, perangkat lunak keamanan seperti antivirus dan firewall tetap penting untuk mendeteksi dan memblokir malware yang mungkin diinstal melalui serangan social engineering.
Sosial engineering adalah ancaman yang nyata dan terus berkembang. Dengan memahami cara kerjanya dan menerapkan kebiasaan digital yang aman, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko menjadi korban dari manipulasi psikologis ini.