Jumlah teman di media sosial tidak selalu mencerminkan kualitas persahabatan kita.
Misinformasi dan Kesalahpahaman
Komunikasi berbasis teks rentan terhadap salah tafsir. Tanpa konteks yang lengkap, lelucon bisa dianggap serius dan niat baik bisa disalahartikan.
Namun, di sisi lain, era digital juga membuka peluang yang luar biasa:
Baca Juga:Durasi Penggunaan Media Sosial: Apakah Kita Sudah Kecanduan?Inilah Platform Media Sosial yang Paling Cepat Berkembang. Mengapa?
Mempertahankan Kontak Jarak Jauh:
Bagi mereka yang pindah ke kota atau negara lain, media sosial dan aplikasi pesan instan menjadi alat vital untuk menjaga hubungan dengan teman-teman lama.
Menemukan Komunitas
Internet memungkinkan individu dengan minat unik atau minoritas untuk menemukan orang lain yang berbagi ketertarikan yang sama.
Hal ini memberikan rasa inklusi dan dukungan yang mungkin sulit ditemukan di dunia nyata.
Hubungan Hibrida
Banyak persahabatan kini bersifat hibrida, dimulai secara daring dan kemudian berkembang menjadi pertemuan tatap muka.
Pertemanan semacam ini menggabungkan kemudahan komunikasi digital dengan kehangatan interaksi fisik.
Masa Depan Persahabatan
Saat teknologi terus berkembang, begitu pula dengan cara kita berinteraksi. Virtual reality (VR) dan Augmented reality (AR) mungkin akan menciptakan cara baru untuk “bertemu” dan bergaul dengan teman-teman secara virtual, membuat batas antara dunia digital dan fisik menjadi semakin kabur.(*)