5 Kesalahan Fatal UMKM Saat Promosi di Media Sosial yang Wajib Diketahui

5 Kesalahan Fatal UMKM Saat Promosi di Media Sosial yang Wajib Diketahui
5 Kesalahan Fatal UMKM Saat Promosi di Media Sosial. Foto: Pinterest/ Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Media sosial kini medan tempur utama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berpromosi. Namun, di tengah persaingan yang ketat, banyak UMKM justru melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang bukannya menarik pembeli, malah membuat mereka kehilangan potensi pelanggan.

Kesalahan fatal UMKM saat promosi di media sosial biasanya dilakukan secara tidak sengaja atau karena kurangnya pengetahuan untuk melakukan promosi. Oleh karena itu, mengenali dan menghindari kesalahan ini sangat penting untuk promosi di media sosial.

1. Tidak Memahami Target Pasar

Ini adalah kesalahan paling mendasar. Banyak UMKM membuat konten yang mereka sukai, bukan yang dibutuhkan atau disukai oleh target pelanggan mereka.

Baca Juga:Etika Berkomentar di Media Sosial: Batas Antara Kritik dan BullyingEksperimen Sosial di Youtube: Edukasi, Hiburan, atau Eksploitasi?

  • Fatalnya: Konten yang tidak relevan akan diabaikan. Akun media sosial Anda bisa saja punya banyak follower, tetapi jika mereka bukan audiens yang tepat, tingkat penjualan akan tetap stagnan.
  • Solusi: Lakukan riset sederhana. Cari tahu siapa target pelanggan Anda: usia, jenis kelamin, minat, dan masalah yang mereka hadapi. Gunakan data ini untuk membuat konten yang benar-benar berbicara kepada mereka.

2. Terlalu Fokus pada Hard Selling

Setiap unggahan diisi dengan ajakan “beli sekarang!”, “diskon besar!”, atau “pesan hari ini!”. Pendekatan ini membuat audiens merasa tertekan dan bosan.

  • Fatalnya: Audiens media sosial mencari interaksi dan hiburan, bukan sekadar etalase produk. Promosi yang terlalu agresif akan membuat mereka unfollow atau bahkan memblokir akun Anda.
  • Solusi: Terapkan pendekatan soft selling. Buat konten yang mengedukasi, menginspirasi, atau menghibur. Ceritakan kisah di balik produk Anda, bagikan tips terkait produk, atau tunjukkan bagaimana produk Anda bisa memecahkan masalah pelanggan.

3. Mengabaikan Kualitas Visual

Dalam dunia media sosial, visual adalah segalanya. Foto atau video produk yang buram, pencahayaan yang buruk, atau layout yang berantakan akan langsung membuat calon pembeli ragu.

  • Fatalnya: Tampilan visual yang buruk mencerminkan kualitas produk yang juga buruk di mata pelanggan. Mereka akan sulit percaya pada nilai produk Anda.
  • Solusi: Anda tidak perlu kamera mahal. Manfaatkan kamera ponsel Anda dengan baik. Pelajari sedikit tentang pencahayaan alami, komposisi foto, dan edit ringan. Pastikan setiap gambar produk terlihat profesional dan menarik.
0 Komentar