5 Kesalahan Fatal UMKM Saat Promosi di Media Sosial yang Wajib Diketahui

5 Kesalahan Fatal UMKM Saat Promosi di Media Sosial yang Wajib Diketahui
5 Kesalahan Fatal UMKM Saat Promosi di Media Sosial. Foto: Pinterest/ Rakcer.id
0 Komentar

4. Tidak Konsisten dalam Berinteraksi

Banyak UMKM hanya aktif saat ada promosi atau produk baru. Setelah itu, akun mereka sepi. Komentar dan pesan langsung (DM) dari pelanggan juga seringkali dibalas sangat lambat, atau bahkan tidak dibalas sama sekali.

  • Fatalnya: Tidak adanya interaksi menciptakan jarak dengan audiens. Pelanggan merasa tidak dihargai dan mencari penjual lain yang lebih responsif.
  • Solusi: Buat jadwal unggahan yang konsisten. Luangkan waktu setiap hari untuk membalas komentar, DM, dan berinteraksi dengan follower. Respons yang cepat dan ramah akan membangun kepercayaan dan loyalitas.

5. Mengabaikan Analisis Data

Media sosial menyediakan berbagai fitur analisis (insights) yang sangat berguna. Sayangnya, banyak UMKM tidak memanfaatkannya.

  • Fatalnya: Tanpa menganalisis data, Anda tidak akan tahu jenis konten apa yang paling disukai audiens, jam berapa audiens Anda paling aktif, atau dari mana mereka berasal. Promosi Anda jadi seperti menembak tanpa target.
  • Solusi: Luangkan waktu untuk mempelajari fitur insights di platform seperti Instagram atau Facebook. Cari tahu konten mana yang mendapat engagement tertinggi dan sesuaikan strategi Anda berdasarkan data tersebut.

Promosi di media sosial lebih dari sekadar mengunggah foto produk. Ini tentang membangun komunitas, menciptakan hubungan, dan memberikan nilai tambah kepada audiens Anda. Dengan menghindari lima kesalahan fatal ini, UMKM dapat mengubah media sosial dari sekadar alat promosi menjadi mesin pertumbuhan bisnis yang efektif.

0 Komentar