Banyak anak muda menilai generasi sebelumnya gagal membawa perubahan, bahkan terjebak dalam lingkaran nepotisme dan politik dinasti.
Tak heran, tuntutan mereka sering terdengar lebih radikal mulai dari perubahan rezim, kebijakan inklusif, hingga revolusi sosial.
Seperti ditulis Financial Times, bagi Gen Z Nepal, kemarahan mereka bukan hanya pada satu aturan, melainkan pada sistem yang dianggap merampas masa depan.
Baca Juga:5 Rutinitas Kecil yang Diam-Diam Membawa Dampak Besar pada Anak5 Tips Bijak Mengenalkan Gadget pada Anak agar Tetap Sehat dan Cerdas
Pelajaran untuk Pemerintah DuniaGelombang protes Gen Z di Nepal menjadi sinyal keras bagi pemerintah di berbagai negara.
Kebijakan digital yang keliru bisa memantik gejolak besar, apalagi jika ditambah dengan masalah klasik seperti korupsi, ketidakadilan, dan nepotisme.
Dengan jaringan global, kreativitas digital, serta keberanian turun ke jalan, generasi ini membuktikan bahwa mereka mampu mengubah percikan kecil menjadi kobaran revolusi.**