Cara Menghitung Laba Operasional dengan Rumus Excel 

Cara Menghitung Laba Operasional dengan Rumus Excel 
Laba operasional. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Cara menghitung laba operasional di Excel bisa membantu Anda terutama jika Anda memiliki data keuangan dalam jumlah besar.

Laba operasional adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah mengurangi semua biaya operasional dari pendapatan usaha, namun sebelum memperhitungkan biaya bunga dan pajak.

Dengan kata lain, laba operasional menunjukkan hasil bersih dari aktivitas inti bisnis Anda. Kalau laba operasional positif, itu artinya bisnis Anda berjalan dengan efisien dan menghasilkan keuntungan dari operasional utama.

Baca Juga:Tips Belajar Efektif untuk Mahasiswa yang SibukFungsi SUM dan AVERAGE, Rumus Dasar Excel yang Wajib Dikuasai Pemula!

Sebaliknya, laba operasional negatif bisa menjadi tanda adanya masalah dalam pengelolaan biaya atau pendapatan yang perlu segera diperbaiki.

Mengetahui laba operasional penting bagi berbagai pihak, mulai dari pemilik bisnis, manajer keuangan, hingga investor.

Mereka menggunakan data ini untuk menilai kesehatan bisnis, memprediksi potensi pertumbuhan, dan membuat keputusan strategis.

Misalnya, jika laba operasional menurun, Anda bisa segera melakukan evaluasi terhadap biaya produksi, pengeluaran pemasaran, atau operasional lainnya agar bisnis tetap sehat dan kompetitif.

Oleh karena itu, penghitungan laba operasional yang tepat sangat krusial dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Cara Menghitung Laba Operasional dengan Excel

Laba Operasional = Pendapatan Usaha – Harga Pokok Penjualan (HPP) – Beban Operasional

Dalam Excel, Anda bisa membuat tabel yang berisi data pendapatan, HPP, dan beban operasional, kemudian menggunakan rumus sederhana untuk menghitung laba operasional di kolom baru.

Baca Juga:Cara Menggunakan Fungsi SUM di Excel untuk Pemula agar Proses Penghitungan Data Jadi Lebih EfisienCara Menjumlahkan Data dengan Fungsi SUM dan FILTER di Excel

Misalnya, jika pendapatan usaha ada di sel B2, harga pokok penjualan di C2, dan beban operasional di D2, rumus di Excel adalah:

=B2 – C2 – D2

Setelah mengetik rumus tersebut di sel E2, tekan Enter, dan Excel akan menampilkan laba operasional untuk periode tersebut.

Anda juga bisa menyalin rumus ini ke baris bawah jika ada data bulanan atau tahunan untuk menghitung laba operasional secara otomatis.

Selain rumus dasar, Anda bisa mengembangkan penghitungan ini dengan fungsi Excel lainnya seperti SUM untuk menjumlahkan beberapa beban operasional atau IF untuk membuat analisis kondisi tertentu.

Dengan demikian, pengelolaan laporan keuangan menjadi lebih dinamis dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. (*)

0 Komentar